Page 132 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 132

RBA  yang  berfokus  pada  proses  berjenjang  guna  mengurangi
            perizinan  yang  hanya  diperlukan  untuk  usaha  dengan  tingkat
            risiko tinggi. Dorongan ini belum sesuai dengan aturan yang ada,
            belum  lengkap  untuk  implementasi  RBA,  dan  tujuan  sebagai
            dasar penentuan risiko yang belum jelas ditentukan untuk menilai
            tingkat risiko suatu usaha. Pemudahan ini memberikan area abu-
            abu bagi perizinan usaha sehingga dalam implementasinya, RBA
            belum optimal dalam mendorong investasi di Indonesia.
                Tujuan penerapan RBA dalam UUCK memang sudah sesuai
            dengan tujuan dibentuknya UUCK itu sendiri, yaitu mendorong
            investasi  terhadap  kegiatan  usaha  yang  dipermudah  proses
            perizinannya, Namun keadaan  di  Indonesia  sekarang ini,
            khususnya setelah Covid-19 menjadikan implementasinya belum
            jelas, kurang sesuai, dan membutuhkan aturan lebih lanjut. Proses
            realisasi  dari  perizinan  RBA  membutuhkan  penyelarasan  lebih
            lanjut untuk menjamin kepastian hukum dalam implementasinya,
            serta untuk meluruskan tumpang-tindih antara pemerintah pusat
            dan  daerah yang  sebelumnya  juga  menjadi  permasalahan yang
            akan diselesaikan dengan adanya UUCK.


            Peraturan Perundang-Undangan
            Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  25  Tahun  2007
                    tentang Penanaman Modal
            Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang
                    Cipta Kerja
            Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia  Nomor  5  Tahun  2021
                    tentang  Penyelenggaraan  Perizinan  Berusaha  Berbasis
                    Risiko









                                            Implementasi UUCK dan Turunannya     113
                         Dalam Menciptakan Kemudahan Berusaha untuk Mendorong Investasi
   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137