Page 135 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga
P. 135

sosial,  ekonomi, dan  politik.  Dengan demikian,  pelatihan dan
                pendampingan yang diberikan oleh pemerintah kepada Masyarakat
                Adat Kampung Naga selama proses pendaftaran tanah merupakan
                investasi  penting  dalam  pembangunan  berkelanjutan  dan
                perlindungan hak-hak masyarakat adat, serta memperkuat kapasitas
                mereka dalam mengelola tanah secara efektif dan berkelanjutan.

            f.   Pemeliharaan Budaya dan Tradisi
                Selama proses pendaftaran, penting untuk memastikan bahwa nilai-
                nilai budaya dan tradisi lokal tetap terjaga dan dihormati. Langkah-
                langkah  ini  dapat  mencakup  pengakuan terhadap tempat-tempat
                suci,  tradisi  adat,  dan  praktik-praktik kearifan lokal  lainnya. Ini
                tidak hanya tentang legalitas atau administrasi, tetapi juga tentang
                penghormatan terhadap warisan budaya yang menjadi bagian integral
                dari identitas dan keberadaan masyarakat adat. Pengakuan terhadap
                nilai-nilai budaya  dan  tradisi lokal  mencakup beberapa  aspek.
                Pertama, pengakuan terhadap tempat-tempat suci, yang sering kali
                menjadi pusat kegiatan keagamaan, ritual, dan spiritual masyarakat
                adat.  Ini bisa berupa  situs-situs  alam  atau bangunan-bangunan
                bersejarah  yang  memiliki nilai  sakral  bagi masyarakat  adat. Pada
                saat proses pendaftaran, perlindungan terhadap tempat-tempat suci
                ini harus dijamin agar tidak terancam oleh aktivitas pengembangan
                atau  pembangunan  yang  dapat mengganggu keberlangsungan
                praktik keagamaan dan ritual masyarakat adat. Kedua, pengakuan
                terhadap tradisi adat juga penting. Ini mencakup beragam praktik
                kebudayaan, seperti upacara adat, tarian tradisional, musik, dan seni
                rupa, yang menjadi  bagian  dari  warisan budaya masyarakat  adat.
                Ketiga, praktik-praktik kearifan lokal juga harus diakui. Ini termasuk
                sistem pengetahuan tradisional, keahlian dalam pengelolaan sumber
                daya alam, dan pertanian yang telah diterapkan oleh masyarakat adat
                selama berabad-abad. Selama proses pendaftaran, langkah-langkah
                harus diambil  untuk memastikan bahwa  praktik-praktik ini  tidak
                terganggu atau terancam punah oleh aktivitas pembangunan atau
                modernisasi.





            116   Dinamika Pendaftaran Tanah Adat
                  di Kampung Naga
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140