Page 502 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 502

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007


                     Gejolak dan Sejarah UUPA 1960


                 • Pembatalan perjanjian KMB, pengambilan-alihan

                   perkebunan belanda, menjadi PNP (lalu PTP),
                   Rencana Kemakmuran Istimewa (RKI) ushatani, dsb.
                 • UU No. 1/1998: menghapuskan tanah-tanah partikelir;
                 • Dekrit kembali ke UUD 1945, kembali membahas hasil
                   panitia ad-hocDPR dengan UGM, muncul Rancangan
                   Sadjarwo, lalu UU No.5/1960 Pokok-Pokok Agraria;

                 • Sifatnya masih pokok-pokok, perlu operasionalisasi;

                 • UU 56/1960: penetapan batas luas tanah pertanian
                   atau dikenal dengan UU Land-reform.




                  Kritik terhadap Kebijakan Orde Baru


                 • Menafikan keberadaan dan pembahasan UUPA
                 • Beberapa aransemen kelembagaan “meminggirkan”
                   UUPA (mulai UU 1/1967 ttg Penanaman Modal”

                 • Transmigrasi dipandang sebagai reforma agraria, dan
                   desain besar pembangunan pertanian dan pangan;

                 • Revolusi Hijau mampu menghasilkan “swasembada”,
                   tetapi ketergantungan terhadap input dan teknologi
                   baru tidak kompatibel dengan fragmentasi lahan;
                 • Strategi mirip neo-liberal justru memperburuk akses
                   lahan dan permodalan oleh sebagian besar petani.



                                                                  455
   497   498   499   500   501   502   503   504   505   506   507