Page 798 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 798
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
1/5
PERIODE AWAL
• Penghapusan desa-desa perdikan (UU No. 13 Tahun 1946).
• Penghapusan tanah partikelir (UU No. 1 Tahun 1958 tentang Penghapusan
Tanah Partikelir).
• Komitmen Pemimpin Bangsa:
Tanggal 17 Agustus 1959, dalam pidato kenegaraan, Presiden
Soekarno menyatakan bahwa land reform bila dilaksanakan secara
tepat akan menghasilkan distribusi pendapatan yang lebih merata
diantara penduduk dan menciptakan struktur sosial yang dapat
meningkatkan produksi pertanian nasional.
2/5
PERIODE PELETAKAN DASAR
• UU No. 2 Tahun 1960 tentang Perjanjian Bagi Hasil, untuk mencipatakan
pembagian hasil yang adil antara pemilik tanah dan penggarap
• UU No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA).
UU induk pembaruan agraria Indonesia, dan berakhirlah dualisme hukum
pertanahan di Indonesia.
• Pembaruan Agraria Indonesia dituangkan dalam program yang meliputi: (1)
pembaruan hukum agraria, (2) penghapusan hak-hak asing dan konsesi-
konsesi kolonial atas tanah, (3) mengakhiri penghisapan feodal secara
berangsur-angsur, (4) perombakan mengenai pemilikan dan penguasaan tanah
serta hubungan-hubungan hukum yang bersangkutan dengan pengusahaan
tanah, dan (5) perencanaan persediaan, peruntukan dan penggunaan bumi, air
dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya itu secara berencana sesuai
dengan daya kesanggupan dan kemampuannya.
751

