Page 800 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 800

Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007


                                                                   5/5
                            KEBERHASILAN DAN HAMBATAN

                 •  Secara fisik, sampai saat ini (1961 – 2005), telah dibagikan tanah
                   obyek landreform diseluruh Indonesia seluas lebih kurang
                   1.159.527,273 Ha kepada  1.510.762 KK dengan rata-rata luasan
                   0,77 Hektar.
                   0, 77   Hekt ar.
                 •  Ditinjau dari segi tujuan akhir landreform yaitu peningkatan taraf
                   hidup atau kesejahteraan petani penerima tanah (beneficiaries),
                   dapat dikatakan belum seperti yang diharapkan.
                 •  Faktor penghambat:
                    – Rendahnya dukungan politik,  stigma bahwa ideologi land
                     reform adalah kiri.
                    –  K Kurangnya penegakan hukum,
                                   h k
                                 k
                    – Tidak tersedianya  biaya, data dan informasi yang memadai,
                    – Peraturan perundang-undangan yang tidak secara jelas dan
                     tegas mengatur,
                    – Lemahnya lembaga pelaksana dan kualitas sumber daya
                     manusia.
                                    Kembali ke pengalaman Reforma Agraria di Indonesia

































                                                                  753
   795   796   797   798   799   800   801   802   803   804   805