Page 803 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 803
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan
keadilan sosial”. Itu adalah tekad besar. Dan kalau kita re-
nungkan lebih dalam, ujung dari perjalanan kehidupan kita
sebagai bangsa dan negara Indonesia adalah mewujudkan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itulah amanat,
itulah mandat, itulah cita-cita, itulah ujung perjalanan yang
kita tuju.
Pertanyaannya kemudian: Sudah sampai di mana kita
berjalan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia ini? Sudahkah kita mengkaji dan mem-
bangun strategi bersama untuk mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia tersebut? Mari kita lihat apa
yang sudah ada dan kita miliki saat ini.
Untuk bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia, kita harus terlebih dahulu memaknai
kemerdekaan. Kemerdekaan sesungguhnya adalah proses
pembebasan. Ketika kita canangkan kemerdekaan, ia baru-
lah pembebasan dari penguasaan asing. Menurut Bung
Karno, kemerdekaan merupakan jembatan emas untuk
menuju pembebasan-pembebasan lainnya. Yang kita perlu-
kan lebih jauh dari itu, yaitu: sebagai bangsa merdeka kita
harus mampu membebaskan diri kita dari kebodohan dan
kemiskinan, dari kedunguan dan ketidakadilan, dari keter-
gantungan, dari hegemoni pemikiran dan penguasaan, dari
berbagai persoalan mendasar dan belenggu masa lalu. Proses-
proses pembebasan ini adalah sekaligus proses rangsangan-
rangsangan kreatif dan rangsangan-rangsangan inovatif dari
bangsa kita untuk mewujudkan keadilan sosial tersebut.
756

