Page 839 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 839

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)

            2.  Program (Re)distribusi Tanah yang Sudah
                Dilakukan dan Capaiannya

                Landreform dapat dimaknai sebagai usaha sistematis
            untuk memperbaiki hubungan antara manusia dengan tanah
            yang karena faktor-faktor historis, politis dan ekonomis
            masih dirasakan belum harmonis dan belum mencerminkan
            keadilan sosial. Usaha perbaikan semacam ini dilakukan
            dengan menata kembali struktur penguasaan, pemilikan,
            penggunaan, dan pemanfaatan tanah menjadi tatanan keag-
            rariaan baru yang dapat menjamin keadilan, harmoni sosial,
            produktivitas dan keberlanjutan, berdasarkan prinsip bahwa
            “tanah pertanian harus dikerjakan atau diusahakan secara
            aktif oleh pemiliknya sendiri” (land for the tiller).
                Pelaksanaan landreform dengan demikian bertujuan
            untuk memperbaiki keadaan sosial-ekonomi rakyat melalui
            pembagian yang lebih adil atas sumber penghidupan petani
            berupa tanah. Landreform juga diharapkan dapat mening-
            katkan gairah kerja petani penggarap dengan jalan mem-
            berikan kepastian hak pemilikan atas tanahnya. Pengertian
            ini dapat dilihat dalam penjelasan umum PP No. 224/ 1961
            yang menyebutkan bahwa landreform bertujuan menga-
            dakan pembagian yang adil dan merata atas sumber peng-
            hidupan rakyat tani yang berupa tanah, sehingga dengan
            pembagian tersebut diharapkan akan dapat dicapai pemba-
            gian hasil yang adil dan merata.
                Secara umum, ada enam elemen pokok program landre-
            form sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang
            Pokok Agraria 1960:
            1.  Larangan untuk menguasai tanah pertanian yang
                melampaui batas (pembatasan pemilikan maksimum);

            792
   834   835   836   837   838   839   840   841   842   843   844