Page 844 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 844
Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria 2006-2007
3. Persoalan Krusial yang Dihadapi Bangsa Indonesia
Saat Ini
Terlepas dari upaya yang telah dilakukan di atas, namun
sampai saat ini struktur penguasaan tanah di Indonesia
masih amat timpang. Pelaksanaan distribusi dan redistribusi
tanah di masa lalu belum pernah berhasil dilakukan sebagai
sebuah kebijakan yang menyeluruh dan konsisten sehingga
belum berdampak signifikan terhadap pengurangan struktur
penguasaan dan pemilikan tanah yang timpang dan tidak
adil. Sebagai gambaran, saat ini ada sekitar 40% rumah-
tangga pedesaan yang merupakan petani tanpa tanah. Hal
lain yang menyedihkan adalah: banyak petani setelah mene-
rima tanah melalui program landreform terpaksa melepas-
kan tanahnya kepada orang lain. Kasus ini terjadi karena
kebanyakan petani, setelah diberi tanah, ternyata tetap tidak
memiliki akses kepada sumber finansial, pasar, manajemen
usaha, hingga teknologi pertanian. Akibatnya, mereka tidak
dapat memaksimalkan manfaat dari tanah yang dimiliki,
dan melalui sistem pewarisan yang berlaku maka penguasaan
tanah oleh petani generasi berikutnya semakin kecil dan
tidak lagi mencapai skala ekonomi untuk menjalankan usa-
hatani yang berkelanjutan.
Secara makro, saat ini bangsa Indonesia juga mengha-
dapi permasalahan struktural yang mendasar berupa kemis-
kinan, pengangguran dan ketimpangan. Data kemiskinan
dari BPS menunjukkan bahwa jumlah orang miskin di In-
4
4
Semua penyajian data BPS tentang kemiskinan, pengangguran dan
distribusi pendapatan di sini mengutip tulisan Winoto (2007).
797

