Page 119 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 119

Berdasarkan pengertian PTP tersebut, terdapat 8 jenis peta
               tematik  yang  menjadi  luaran  kegiatan  PTP.  Kedelapan  peta
               tersebut  meliputi  peta  petunjuk  letak  lokasi,  peta  penggunaan
               tanah, peta penguasaan tanah, peta kemampuan tanah, peta lokasi
               terhadap  RTR,  peta  kesesuaian  penggunaan  tanah,  peta
               ketersediaan  tanah,  dan  peta  PTP.  Dari  kedelapan  peta  yang
               menjadi  luaran  PTP,  peta  PTP  (Gambar  5-3)  merupakan  peta
               tematik  produk  akhir  dari  hasil  analisis  overlay  antar  sejumlah
               peta tematik.
                     Dari  hasil  analisis  overlay  akan  menampilkan  satu  atau
               beberapa klasifikasi PTP yaitu sesuai, sesuai bersyarat, atau tidak
               sesuai  (Direktorat  Penatagunaan  Tanah,  2023b).  Suatu  lokasi
               rencana  pembangunan  diklasifikasikan  “sesuai”  apabila  rencana
               kegiatan:  (1)  bersesuaian  dengan  kondisi  fisik  daerah  setempat;
               (2) bersesuaian dengan rencana peruntukan pemanfaatan ruang;
               (3)  terletak  di  lokasi  yang  memiliki  ketersediaan  tanah  untuk
               pembangunan;  dan  (4)  tidak  melebihi  batasan  maksimum
               penguasaan  atau  penggunaan  tanah.  Di  sisi  lain,  lokasi  rencana
               kegiatan  yang  dimohonkan  akan  diklasifikasikan  “sesuai
               bersyarat”  atau  “cukup  sesuai”  apabila  terdapat  batasan  atau
               kekhususan  yang  wajib  dipenuhi  oleh  calon  pengguna  ruang.
               Sedangkan  klasifikasi  “tidak  sesuai”  akan  diberikan  pada  lokasi
               yang tidak memenuhi kriteria “sesuai” maupun “sesuai bersyarat”.

               5.3.  Peta Tematik dalam Pengadaan Tanah
                     Pengadaan tanah adalah serangkaian kegiatan menyediakan
               tanah dengan cara ganti rugi, ada juga yang berpendapat bahwa
               pengertian  pengadaan  tanah  adalah  setiap  kegiatan  untuk
               mendapatkan tanah dengan cara memberi ganti rugi kepada yang
               berhak  atas  tanah  tersebut  (Tamo  dkk.,  2022).  Prosedur  yang
               harus  ditempuh  adalah  dengan  cara  pelepasan  atau  penyerahan
               hak  atas  tanah.  Adapun  pengertian  pelepasan  atau  penyerahan
               hak  atas  tanah  adalah  kegiatan  melepaskan  hubungan  hukum
               antara pemegang hak atas tanah dengan tanah yang dikuasainya
               melalui  pemberian  ganti  kerugian  atas  dasar  musyawarah
               (Susilowati, 2020).


               102
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124