Page 51 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 51

berkesinambungan  (Gambar  2-25).  Robinson  dkk.  (1995)
               mengemukakan  lingkup  pekerjaan  kartografi,  yaitu:  (1)
               pengumpulan  dan  seleksi  data;  (2)  manipulasi  dan  generalisasi
               data;  (3)  perancangan  peta;  (4)  penyajian  dan  reproduksi  peta;
               dan (5) revisi peta. Sepanjang masih ditemukan dinamika kondisi
               lingkungan,  dinamika  teknologi  pada  pembuatan  peta,  dan
               dinamika  kebutuhan  informasi  geospasial  maka  pekerjaan
               pembuatan peta tidak akan pernah berhenti.























                        Gambar 2-25. Lingkup pekerjaan kartografi yang
                                     berkesinambungan

                     Di dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, kartografer wajib
               mematuhi kaidah kartografi yang berlaku. Kaidah kartografi yaitu
               seperangkat  ketentuan  yang  digunakan  sebagai  dasar  dalam
               pembuatan  peta  (Kertanegara,  2013).  Dengan  mentaati  kaidah
               maka  peta  akan  menjadi  lebih  informatif.  Berikut  ini  akan
               diuraikan setiap pekerjaan kartografi yang dikaitkan dengan salah
               satu kaidah kartografi yang berlaku  di Kementerian Agraria  dan
               Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), yaitu Norma,
               Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) untuk Pemetaan Tematik.
               NSPK  yang  digunakan  dalam  pembahasan  ini  yaitu  NSPK  2012
               dan NSPK 2021.




               34
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56