Page 91 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 91
Gambar 3-4. Peta intensitas curah hujan harian yang
diperbarui secara berkelanjutan
Sumber: https://web-
meteo.bmkg.go.id//media/data/bmkg/mfy/daily_obs_r
ainfall_indonesia.png
b. Aspek wilayah. Ditinjau dari wilayah pelaksanaan revisi
peta, terdapat tiga jenis revisi peta yaitu: (1) revisi
cepat, yaitu revisi yang dilakukan hanya pada bagian
yang penting dan mengalami perubahan; (2) revisi
sebagian, yaitu revisi yang dilakukan pada bagian
wilayah tertentu; dan (3) revisi seluruh, yaitu revisi
yang dilakukan terhadap semua wilayah yang
terpetakan.
c. Aspek peralatan. Dilihat dari peralatan yang digunakan
untuk revisi peta, pekerjaan revisi dapat dikategorikan
menjadi revisi secara konvensional dan revisi secara
digital. Disebut dengan revisi konvensional karena
revisi dilakukan dengan peralatan manual, misalnya
revisi pada peta manuskrip pengukuran detail yang
dilakukan di atas peta kalkir. Revisi pada peta
manuskrip tersebut dilakukan dengan peralatan
manual seperti jangka, pensil teknik, pena gambar atau
rapido, dan lain sebagainya. Sedangkan revisi peta
disebut revisi digital apabila dalam pekerjaan
perbaikan peta memanfaatkan teknologi komputerisasi,
misalnya dengan menggunakan aplikasi autoCAD,
ArcGIS, QGIS, dan lain sebagainya.
74