Page 27 - Empat Langkah Pengampunan
P. 27

Grup Guru Dahsyat Nusantara


                       Ibu Nurus Samawati Annisa
                       Assalamualikum war wab. Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah. Segala puji
               bagi Allah atas segala nikmat dan karunianya sehingga kita masih bisa berjumpa lagi
               dalam diklat ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada nabi Muhammad
               saw. Apa kabar Bapak Ibu dahsyat? Semoga selalu dalam lindunganNya dan sehat
               selalu.


                       Menulis Itu Perlu Proses
                       Menulis     merupakan      salah     satu    bentuk     komunikasi.     Kita    dapat
               mengomunikasikan apa saja yang ada dalam pikiran kita ke dalam tulisan. Bisa jadi kita
               sedang berdialog dengan diri sendiri dan bisa pula kita sedang mengeksplore apa yang
               ada  dalam  pemikiran  kita.  Dengan  menuliskannya,  kita  dapat  mengomunikasikan
               pemikiran  kita  pada  orang  lain  di  berbagai  tempat  dan  pada  masa  yang  berbeda.
               Bahkan sampai meninggal pun, pemikiran itu akan tetap dapat dibaca oleh orang lain
               jika dituliskan dalam bentuk buku dan disebarluaskan.
                       Tulisan  yang  bagus  terkadang  tidak  langsung  jadi.  Terkadang  memerlukan
               proses yang sangat panjang, memerlukan riset, dan menguras waktu serta tenaga. Jadi
               ketika  memulai  menulis,  nikmati  prosesnya.  Mulailah  membuat  rancangan,  mencari
               sumber bacaan yang tepat, menulis, kemudian merevisinya hingga menjadi buku yang
               menarik.
                       Kebanyakan kita terlalu berpikir hal yang hebat dan besar. Kita berusaha menulis
               hal  yang  hebat  dan  besar  tersebut  sehingga  kesulitan  menuliskannya.  Padahal,  hal
               yang hebat dan besar itu awalnya juga kecil dan biasa. Harusnya kita memulai dengan
               menulis hal yang mudah dan akrab dengan kita.
                       Proses menulis buku pasti akan mengalami banyak rintangan dan halangan bisa
               dari diri sendiri, orang lain, atau juga lingkungan. Jangan berhenti, teruslah berusaha
               hingga  terselesaikan  buku  yang  sudah  direncanakan.  Kita  harus  yakin  bahwa
               segalanya adalah mungkin buat orang yang bersungguh-sungguh. Jika kita sungguh-
               sungguh dan yakin, menulis buku dan menerbitkannya bukanlah hal yang mustahil lagi.
                       Kemampuan  dan  Dalam  berproses,  kesabaran  juga  diperlukan  dalam  menulis
               buku. Buku tidak mungkin langsung jadi dalam sekejab. Setiap hari kita harus telaten
               menuliskan gagasan dalam bentuk paragraf-paragraf sehingga tersusunlah berlembar-
               lembar  tulisan.  Setelah  tersusun  pun,  kita  upayakan  untuk  membaca  kembali  sambil
               melakukan pengeditan. Dengan begitu gagasan tersebut lebih sitematik, terarah, dan
               mudah dipahami.
                       Mungkin di awal menulis, tulisan kita akan terasa kurang menarik, terasa kaku,
               atau  justru  tidak  dilirik  orang.  Tetaplah  menulis,  karena  itu  juga  prosesnya.  Semakin
               sering kita menulis, perlahan namun pasti, tulisan kita akan semakin baik, dan semakin
               mengalir gagasan-gagasannya.
                       keterampilan  sangat  berpengaruh  pada  proses  menulis.  Semakin  banyak
               kemampuan dan keterampilan yang kita kuasai maka proses menulis itu terasa lebih
               ringan. Apapun kemampuan dan keterampilan yang kita kuasai itu bisa menjadi modal
               dasar bahan tulisan. Jangan remehkan kemampuan dan keterampilan yang kita miliki.




                                                                                                  27 | P a g e
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32