Page 32 - Empat Langkah Pengampunan
P. 32
Grup Guru Dahsyat Nusantara
Autobiografi merupakan kisah perjalanan hidup seseorang yang ditulis sendiri.
Kisahnya dimulai dari kecil hingga masa dituliskannya autobiografi tersebut. Memoar
merupakan sepenggal kisah menarik dari seseorang yang pantas untuk diceritakan dan
biasanya bisa menginspirasi orang lain. Kisah yang diceritakan dalam memoar bisa
hanya dalam tahun tertentu atau masa waktu tertentu.
Berdasarkan perbedaan tersebut mudah-mudahan lebih memudahkan kita
menulis memoar. Banyak penggalan-penggalan perjalanan hidup kita yang berserak
dan pantas diceritakan. Kisah bisa sama namun gaya bercerita berbeda. Gaya bercerita
yang berbeda maksudnya adalah menuliskan memoar dengan sudut pandang yang
berbeda, lain dari yang lain, atau menonjolkan nilai-nilai kemanusiaan. Isi memoar
haruslah inspiratif sehingga ada hikmah yang bisa diambil dan bisa dijadikan inspirasi
bagi pembaca. Isinya bisa menceritakan kisah sendiri atau orang lain. Kisah kita sehari-
hari yang bisa menjadi cerminan pembaca atau bisa menginspirasi itu sudah bisa ditulis
menjadi memoar, tidak selalu hal-hal yang berhubungan dengan pencapaian-
pencapaian yang besar. Untuk mempermudah, berikut saya sampaikan contoh hal-hal
yang dapat ditulis oleh guru.
1. Menulis Apa yang Kita Pahami
Tulislah apa yang mau kita tulis. Tulislah apa yang kita paham. Jangan diedit
dulu. Tulis saja terus sampai idenya selesai. Jangan anggap salah tulisan kita. Intinya:
tulis saja, tulis sekarang, tulis lagi, tulis terus! Jika belum bisa menulis buku, mulailah
menulis artikel-artikel singkat terlebih dahulu. Kumpulkan dalam satu folder atau tulislah
dalam blog pribadi supaya tidak hilang filenya. Suatu saat baca kembali kumpulan
tulisan itu, mungkin tanpa kita sadari ternyata tema yang kita bahas sama. Jika itu yang
terjadi, kita dapat menyatukannya menjadi buku dengan beberapa perbaikan. Atau jika
temanya berbeda-beda maka pilah-pilahlah ke dalam tema yang sesuai. Jika sudah
lumayan banyak artikelnya kemudian bisa disusun berurutan dalam sebuah file
sehingga tersusunlah calon buku kita.
2. Menulis Hal yang Sederhana
Hal sederhana seperti apa yang bisa kita tulis? Kehidupan sehari-hari kita
sebenarnya paling mudah kita tulis karena kita sendiri yang mengalaminya. Kejadian
biasa jika ditulis dengan menarik dan gaya bercerita yang menarik pasti akan menjadi
cerita yang keren. Menuliskan hal yang kita gemari misalnya seputar hobi. Menulis hal-
hal yang berkaitan dengan hobi kita tentu menyenangkan dan semakin membuat kita
bersemangat menggeluti hobi tersebut. Menulis tokoh idola yang berhubungan dengan
hobi yang kita geluti akan menambah wawasan orang lain dan bisa menjadi inspirasi
bagi pembaca.
Hal sederhana yang lain bisa berkaitan dengan profesi. Tentu ada yang menarik
untuk diceritakan berkaitan dengan profesi kita sebagai guru. Misalnya, cerita-cerita
ringan seputar permasalahan yang dihadapi guru setiap hari, cerita tentang siswa,
cerita tentang kegiatan di lingkungan sekolah, menulis catatan perjalanan, menulis
memoar, atau yang lain.
3. Menulis Materi Mata Pelajaran yang Diampu
Sebagai guru, kita pasti menguasai materi yang harus diajarkan pada siswa
sesuai kurikulum dan tingkatan pendidikan. Oleh karena itu, hal itu dapat dijadikan
modal awal untuk dapat menuliskan materi/bahan ajar yang menarik untuk siswa. Guru
32 | P a g e