Page 62 - MODUL TAHARAH DAN SALAT
P. 62
3. Berakal
Orang yang tidak berakal (gila) secara total berarti dia bukan orang yang cakap
untuk diarahkan kepadanya perintah syariat atau larangannya. Nabi saw.. bersabda,
ِ
ٍ
ِ
ِ
ِ مئاَّنلا ِ نع ةا ثلَا ث نع ما لقْلا عفر « لاق - ا ا ملسو هيلع الله ىلص - َّ للَّا ا لوسر َّ ناأ اهنع الله ىضر ةش ِ ئاع نع
ا
ا ا
اا
ْ ا
ا ْ ا
ُ ا
ا ُ
ُ
ِ
ا ا
اُْ
اا ا ا
ا ا اْا ا
.» بَْ كي َّ تىح ِِ بَّ صلا ِ نعو اأبَي َّ تىح ىا ل ت بمْلا ِ نعو ا ظقي تسي َّ تىح
ْا ا ا
ْ
ى
Pena terangkat dari tiga golongan: dari orang yang tidur sampai dia bangun, dari
anak kecil sampai dia dewasa, dan dari orang gila sampai dia (kembali) berakal
(waras). (HR. Abu Daud)
4. Laki-laki, Merdeka, dan Sehat
Maka dari itu, tidak wajib salat Jumat atas perempuan, sebagaimana sabda Nabi
saw.
ِ
ِ ٍ
ِ
ِ
دبع ةع براأ َّ لاإ ةعاجَ فِ ٍ ملسم ِ لك ىا لع بجاو ٌّ قح ةعمْ لجا « لاق - ا ا ملسو هيلع الله ىلص - ِِ بَّنلا ِ نع
ا اا
ٌ ً
ُ
ُ
ا
ْا ااْ
ا ٌ
ا ا اُُ
ْ ُ ى
ى
» ضيِ رم واأ ِ بص واأ ٌ ةاأرما ِ واأ ٌ كوُ لمَ
ْا
ٌ ا ْ ٌّ ا ْ اْ
Salat Jumat adalah hak yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim secara
berjamaah, kecuali empat orang: budak sahaya, wanita, anak kecil, atau orang
yang sakit. (HR. Abu Dawud).
5. Orang yang Menetap dan Bukan Musafir
Orang musafir termasuk orang yang mendapat rukhsah (keringan) dari Allah
untuk tidak melaksanakan puasa. Demikian halnya dengan salat Jumat. Di antara dalil
yang menegaskan bahwa musafir tidak diwajibkan untuk salat Jumat adalah hadis Jabir
r.a yang menyebutkan salat Nabi saw. di Padang Arafah di hari Jumat. Jabir r.a.
mengatakan, “Kemudian (muazin) mengumandangkan azan lalu iqamah, Nabi saw.
salat Zuhur. Kemudian (muazin) iqamah lalu salat Asar.” (HR. Muslim).
Adapun tentang musafir yang singgah atau menetap bersama orang-orang
mukim beberapa saat, sebagian ulama berpendapat disyariatkannya Jumat atas mereka
karena mereka mengikuti orang-orang yang mukim.
6. Orang yang Tidak Ada Uzur/Halangan yang Mencegahnya untuk
Menghadiri
Jumat orang yang memiliki uzur, ada keringanan tidak menghadiri salat Jumat
dan menggantinya dengan salat Zuhur. Misalnya hujan deras atau angin topan yang
terus-menerus, atau ada kezaliman yang dikhawatirkannya, atau bisa menggugurkan
suatu kewajiban yang tidak ada seorang pun yang bisa menggantikannya, dan
sebagainya.
C. Syarat Sah Salat Jumat
Adapun syarat sah salat Jumat adalah sebagai berikut:
1. Salat Jumat Diadakan dalam Satu Tempat (Tempat Tinggal), baik di kota
maupun di desa.
Tidak sah mendirikan salat Jumat di tempat yang tidak merupakan daerah tempat
tinggal seperti di ladang atau jauh dari perkampungan penduduk. Salat Jumat wajib
dilakukan di tempat pemukiman warga, sekiranya tidak diperbolehkan melakukan
6