Page 38 - MODUL JUAL BELI
P. 38

a.  Ketidakadilan distribusi pendapatan dan kekayaan. Prinsip riba yang memberikan
                        hasil  tetap  pada  satu  pihak  (pemodal)  dan  hasil  tak  tetap  pada  pihak  lawan
                        (pengusaha);
                     b.  Potensi ekploitasi terhadap pihak yang lemah dan keuntungan lebih berpihak pada
                        orang-orang  kaya.  Sistem  riba  memiliki  kecenderungan  terjadinya  akumulasi
                        modal pada pihak bermodal tinggi;
                     c.  Alokasi sumber daya ekonomi tidak efisien. Prinsip dan sistem bunga membawa
                        kecenderungan  alokasi  dana  tidak  di  dasarkan  atas  prospek  profitabilitas  usaha
                        melainkan lebih pada dasar kemampuan pengembalian pinjaman (kolektibilitas)
                        dan nilai jaminan (kolateral);
                     d.  Terhambatnya investasi
                        2.  Implikasi Riba dalam Kehidupan Masyarakat
                           Selain  implikasi  terhadap  ekonomi,  riba  juga  membawa  dampak  yang  tidak
                     sedikit dalam kehidupan bermasyarakat, di antaranya:
                     a.  Riba  dapat  menimbulkan  permusuhan  antara  pribadi  dan  mengurangi  semangat
                        kerja sama/saling menolong dengan sesama manusia. Dengan mengenakan tambah-
                        an  kepada  peminjam  akan  menimbulkan  perasaan  bahwa  peminjam  tidak  tahu
                        kesulitan dan tidak mau tahu kesulitan orang lain;
                     b.  Riba  dapat  menimbulkan  permusuhan  antara  pribadi  dan  mengurangi  semangat
                        kerja sama/saling menolong dengan sesama manusia. Dengan mengenakan tambah-
                        an  kepada  peminjam  akan  menimbulkan  perasaan  bahwa  peminjam  tidak  tahu
                        kesulitan dan tidak mau tahu kesulitan orang lain;
                     c.  Riba   merupakan   salah   satu   bentuk   penjajahan.   Kreditur   yang meminjamkan
                        modal dengan menuntut  pembayaran lebih kepada peminjam dengan nilai  yang
                        telah  disepakati  bersama.  Menjadikan  kreditur  mempunyai  ligetimasi  untuk
                        melakukan  tindakan-tindakan  yang  tidak  baik  untuk  menuntut  kesepakatan
                        tersebut.  Karena  dalam  kesepakatan  kreditur  telah  memperhitugkan  keuntungan
                        yang diperoleh dari kelebihan bunga yang akan diperoleh, dan itu sebenarnya hanya
                        berupa pengharapan dan belum terwujud;
                     d.  Yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin. Bagi orang yang mendapat-
                        kan  pendapatan  lebih  akan  banyak  mempunyai  kesempatan  untuk  menaikkan
                        pendapatannya dengan membungakan pinjaman pada orang lain. Sedangkan bagi
                        yang mempunyai pendapatan kecil, tidak hanya kesulitan dalam membayar cicilan
                        utang tetapi harus memikirkan bunga yang akan dibayarkan;
                     e.  Riba  pada  kenyataannya  adalah  pencurian,  karena  uang  tidak  melahirkan  uang.
                        Uang tidak memiliki fungsi selain sebagai alat tukar yang mempunyai sifat stabil
                        karena nilai uang dan barang sama atau intrinsik. Bila uang dipotong uang tidak
                        bernilai lagi, bahkan nilainya tidak lebih dari kertas biasa. Oleh karena itu, uang
                        tidak bisa dijadikan komoditas;
                     f.  Tingkat bunga tinggi menurunkan minat untuk berinvestasi. Investor akan memper-
                        hitungkan besarnya harga peminjam atau bunga bank. Investor tidak mau menang-
                        gung biaya produksi yang tinggi yang diakibatkan biaya bunga dengan mengurangi






                                                                                                      6
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42