Page 132 - Panduan Penguatan Projek Profil Pancasila
P. 132
ofil P
valuasi dan Tindak Lanjut Pr
ojek P
enguatan Pr
E Memahami Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasilaelajar Pancasila
Contoh pertanyaan reflektif
Berikut beberapa contoh pertanyaan yang tersebut dengan perkembangan karakter
dapat diajukan pengawas pada proses evaluasi mereka?
projek profil. 4. Bagaimana kita bisa membuat projek profil
berikutnya berjalan lebih optimal dari
Pengawas dapat memodifikasi atau mengubah
aspek:
pertanyaan sesuai konteks satuan pendidikan
• proses pembelajaran?
binaannya.
• pengelolaan projek profil?
1. Dalam skala 1-10, seberapa baik Anda • dampak positif terhadap lingkungan
menilai pelaksanaan projek profil, dan sekitar?
mengapa?
• pelibatan berbagai pihak (orang tua,
2. Apa saja hal yang dirasa sudah baik/ mitra, masyarakat, dan lain sebagainya)?
perlu dipertahankan, dan apa saja belum
5. Setelah mengalami proses pelaksanaan
berhasil/perlu diperbaiki?
projek profil ini, kapasitas (pengetahuan,
3. Apa saja perbedaan sikap/perilaku peserta keterampilan) apa yang Anda rasa
didik sebelum dan setelah pelaksanaan perlu ditingkatkan lagi dari diri Anda?
projek profil? Menurut Anda, bagaimana Bagaimana kita dapat membantu
kaitan antara perbedaan sikap/perilaku meningkatkannya?
D. Tindak Lanjut dan Keberlanjutan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Setelah satuan pendidikan dan pendidik ■ Mengajak lingkungan satuan pendidikan
merasa nyaman dan siap dengan pelaksanaan untuk meneruskan aksi dan praktik baik
pembelajaran berbasis projek, ada beberapa yang sudah dijalankan selama projek profil.
contoh tindak lanjut yang bisa dilakukan untuk Misalnya: dalam projek profil “Sampahku,
meningkatkan dampak projek profil: Tanggung Jawabku”, praktik baik dalam
mengurangi dan mengorganisasi sampah
■ Menjalin kerjasama dengan pihak mitra dapat diteruskan dan menjadi kebudayaan
di luar satuan pendidikan, seperti orang dan kebiasaan baik satuan pendidikan.
tua, satuan pendidikan lain, juga komunitas,
■ Mengintegrasikan berbagai projek
organisasi, dan pemerintah lokal, nasional,
profil yang ada agar saling mendukung
bahkan internasional. Kerjasama ini
dan bukan berkompetisi. Misalnya: jika
bertujuan untuk meningkatkan potensi
peserta didik kelas VII menjalankan projek
dampak dari aksi dan praktik baik yang
profil “Sampahku, Tanggung Jawabku”
sudah dimulai, yang awalnya hanya
dan peserta didik kelas IX menjalankan
berpusat pada lingkungan satuan
projek profil “Mengurangi Jejak Karbon”,
pendidikan untuk bisa diperluas ke ruang
pihak satuan pendidikan dapat membantu
lingkup lebih besar, seperti sekitar satuan
memfasilitasi kerjasama antar peserta
pendidikan, kecamatan, kota, lalu nasional
didik dari kedua projek profil untuk
dan internasional.
mengoptimalkan proses pembelajaran
121
121