Page 42 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012
P. 42
pengertian bahwa, kerajinan (handicrafts atau craft) merupakan cabang
seni yang mengutamakan keterampilan atau keahlian tangan yang luar
biasa (virtuosity). Diperkuat dengan definisi yang dijelaskan dalam
Encyclopedia of World Art (1963): “The word “handicrafts” refers to useful or
decorative objects made by hand or with tool by workman who has direct control over
the product during all stages of production”. Dalam pemahaman ini kriya dalam
konteks kerajinan dimaksudkan sebagai “industri rumahan” yang
memproduksi barang dalam jumlah terbatas dengan peralatan
sederhana, modal yang digunakan relatif kecil dan cenderung padat
karya (mass employee).
Jadi kerajinan upcycle tempurung kelapa merupakan proses
transformasi limbah berwujud tempurung kelapa menjadi suatu produk
kerajinan yang lebih berfaedah dan memiliki nilai tambah. Tempurung
kelapa semula hanya digunakan sebagai arang atau dibuang sebagai
sampah, namun dengan kreativitas para perajin mampu mengubah
menjadi komoditi yang memiliki nilai ekonomi (Wawancara: Suryawan
tanggal 27 Agustus 2021; Hermita, 2019)
6.2 Keberadaan Kerajinan Upcycle Limbah Tempurung Kelapa
Di Desa Banjarangkan Klungkung
Lokasi Desa Banjarangkan berjarak lebih kurang 24 km ke arah
timur dari pusat ibu kota Provinsi Bali yaitu Denpasar. Penduduk di desa
tersebut pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani atau
peladang. Selain itu juga ada yang menggantungkan hidupnya dengan
menekuni beberapa jenis usaha kerajinan, seperti: kerajinan perabotan
rumah tangga yang terdapat di Desa Getakan, kerajinan ukir kayu di
Desa Nyalian dan kerajinan upcycle tempurung kelapa terdapat di Desa
Banjarangkan dan tersebar di beberapa lokasi, seperti di: Banjar Nesa,
Banjar Selat, Banjar Pagutan, Banjar Kahuripan Kangin dan Banjar
Kahuripan Tengah.
Pada tahap sintesis dapat diketahui bahwa, kerajinan tempurung
kelapa di Desa Banjarangkan merupakan aktivitas yang memiliki akar
34