Page 38 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012
P. 38
SISTEM PRODUKSI DAN
BAB V PEMASARAN
5.1. Sistem Produksi
Pengertian sistem produksi merupakan suatu susunan kegiatan
sebagai elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya untuk
mencapai tujuan akhir (Nasution, 2003). Hal senada juga disampaikan
McLeod (1995) bahwa “Sistem adalah himpunan dari unsur-unsur yang
saling berkaitan sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dan
terpadu”. Antar elemen tidak hanya saling berhubungan. Namun, semua
elemen tersebut saling menopang dan saling mempengaruhi satu dengan
yang lainnya membentuk suatu kesatuan yang utuh. Sistem produksi
merupakan suatu kesatuan integral yang di dalamnya terdapat fungsi
perusahaan dan komponen bersifat struktural. Dalam sistem produksi
tersusun atas elemen-elemen utama, yaitu: (1) masukan atau input, seperti:
tenaga kerja, modal, bahan baku, energi, informasi, dan manajerial; (2)
proses atau process merupakan suatu kegiatan melalui suatu aliran material
dan informasi yang mentransformasikan berbagai input menjadi output dan
(3) luaran atau output, dapat berbentuk barang atau jasa dengan
mempertimbangkan kuantitas produk, efisiensi, efektifitas, fleksibilitas,
dan kualitas produk.
Sedangkan dalam konteks tujuan dari sistem produksi menurut
Bozarth dan Chapman dalam Moengin (2009) dibagi menjadi empat tipe:
(1) Engineering to Order (ETO), yaitu perusahaan sebagai produsen
memproduksi produk sesuai dengan pesanan pelanggan. Dalam hal ini,
semua hal terkait sesuai dengan permintaan pihak konsumen, mulai dari
desain sampai hasilnya dapat ditentukan sesuai permintaan; (2) Assembly
to Order (ATO), pada sistem produksi ini produsen hanya membuat desain
dan produk sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan mengikuti
30