Page 33 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012
P. 33
pluralistik yang mencerminkan fleksibilitas dengan beragam solusi,
seperti: mengungkapkan kesadaran akan strategi adaptif terhadap alam
dan aktivitas siklus biosfer (bagian hidup bumi), mengakui nilai bahan
dan produk yang berasal dari technosphere (bagian bumi yang telah
disintesis oleh keahlian teknologi manusia) dan yang lainnya
mengungkap solusi dengan menggabungkan yang terbaik dari biosfer
dan technosphere dalam produk dan bahan yang digunakan dan dapat
dengan mudah terurai serta dikembalikan ke bumi (Alastair Fuad-Luke,
2002). Selain itu juga muncul gerakan Green Design untuk mendukung
terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.
Green design merupakan sebuah gerakan berkelanjutan yang
mengarah pada terciptanya kegiatan perancangan dari tahap perencanaan,
pelaksanaan dan pemakaian material yang ramah lingkungan serta
pencapaian efektifitas dan efisiensi dalam pemanfaatan energi dan
sumber daya (Ariani, 2012). Suatu proses desain di mana atribut
lingkungan diperlakukan sebagai tujuan desain, bukan sebagai kendala.
Poin utama adalah menggabungkan tujuan pelestarian lingkungan
dengan minimalkan kerugian terhadap kinerja produk dan masa manfaat,
atau fungsionalitas. Tujuan umum Green design adalah: (1) pencegahan
limbah dan pengelolaan bahan yang lebih baik. Contohnya menggunakan
sedikit bahan untuk fungsi yang sama atau merancang produk tahan lama
sehingga komponen yang rusak atau usang dapat jarang diganti sehingga
memperpanjang durabilitas produk. (2) Manajemen bahan yang lebih
baik mengacu pada kegiatan yang memungkinkan komponen produk
atau bahan yang dapat digunakan kembali dengan nilai tambah yang lebih
tinggi dan ramah lingkungan. Contohnya merancang produk dengan
menggunakan bahan yang dapat dengan mudah didaur ulang.
Desainer dapat mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan
dan limbah yang dihasilkan, produk dan aliran limbah masih akan ada
dan harus dikelola. Gagasan Green design tampaknya sederhana, tetapi
tidak ada formula baku atau keputusan hierarki untuk menerapkan nya.
Hal tersebut karena istilah "green" sangat luas maknanya dan tergantung
25