Page 29 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012
P. 29

uang, upaya tersebut biasanya lebih murah daripada membeli sesuatu
               yang  baru.  Selain  itu,  dapat  memberi  manfaat  secara  finansial,  jika
               dikelola  dengan  profesional;  (3)  Manfaat  bagi  kesehatan  mental;

               Kemampuan menggunakan atau mengolah barang atau sampah menjadi
               sesuatu yang bernilai, hal ini dapat menjadi kepuasan atau kebanggaan
               tersendiri dan ini dapat berpengaruh pada kesehatan mental penciptanya;
               dan (4) Kemungkinan dapat menghasilkan karya yang unik dan berciri
               khas  serta  bernilai  ekonomi.  Memberi  kesempatan  untuk  membuat
               sesuatu  yang  benar-benar  unik  dan  mencerminkan  kepribadian
               penciptanya. Dari tindakan tersebut dapat dipahami, bahwa faktor utama
               dalam upaya upcycle adalah dibutuhkan kemampuan dan daya kreativitas
               untuk  menciptakan  alternatif  sehingga  memberi  nilai  tambah  pada
               produk yang diciptakan.

               4.2  Proses Desain dan Pengembangan Produk
                    Peranan  proses  desain  produk  di  Indonesia  selama  ini  belum
               dianggap  penting,  sehingga  banyak  produk  yang  dihasilkan  kalah
               bersaing dari produk negara lain. Hal tersebut terlihat dari banyaknya
               produk  yang  merupakan  hasil  duplikasi  dan  ada  kecenderungan
               mengadopsi  desain  yang  sudah  ada  atau  berdasarkan  pesanan.
               Kebanyakan  komunitas  industri  di  Indonesia  belum  menyadari  akan
               pentingnya  mengembangkan  sebuah  produk  dengan  desain  sendiri.
               Situasi  tersebut  menyebabkan  produk  Indonesia  mengalami  banyak

               kelemahan dan juga tidak membawa pencerahan dalam mempersiapkan
               menghadapi pasar bebas pada masa yang akan datang (Cozy, 2012)
                    Menurut  Ulrich  dan  Eppinger  (2003),  perancangan  dan
               pengembangan  produk  merupakan  serangkaian  aktivitas  yang  terdiri
               dari  identifikasi  peluang  pasar,  dilanjutkan  dengan  kegiatan produksi,

               dan distribusi sampai penjualan produk tersebut. Terdapat 5 fase dalam
               proses perancangan dan pengembangan produk, ditambah dengan 1 fase
               perencanaan pada fase ke 0 seperti terlihat dalam diagram berikut.




                                                                               21
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34