Page 48 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012

Klungkung. Melalui Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan
Kabupaten Klungkung, sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
diantaranya memfasilitasi: permodalan, promosi, KI dan peningkatan

kualitas kewirausahaan. Menurut hasil wawancara dengan Kabid
Pemerdayaan Usaha Mikro, Tjokorda Istri Agung Wiradnyani
menjelaskan, bahwa jauh sebelum masa pandemi Covid 19 melanda
masyarakat dunia pihaknya telah memfasilitasi pemasaran maupun
promosi. Fasilitasi promosi dilakukan dengan mengikutsertakan
produk-produk kerajinan upcycle tempurung kelapa dalam berbagai event
festival dan pameran, mulai dari ditingkat Kabupaten, Propinsi sampai
tingkat Nasional. Ditingkat Kabupaten, seperti: mengikutsertakan
dalam kegiatan Festival Semarapura yang digelar hampir setiap tahun.
Kegiatan di tingkat Propinsi dengan mengikutsertakan pada Pesta
Kesenian Bali, Tingkat Nasional, seperti: pameran Incraft serta pameran
dagang lainnya. Pada masa pandemi promosi dan pemasaran juga
dilaksanakan secara daring melalui media social, seperti: Facebook,
Instagram, atau Youtube.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut, pada tahun 2020 juga
diikutsertakan dalam program CPNE yang difasilitasi oleh Dinas Bea
Cukai Denpasar, LPEI dan DJKN Prop Bali. Program CPNE
merupakan program pendampingan yang disiapkan dengan durasi
sekitar 1 tahun. Pada program tersebut materi yang diberikan terkait
dengan tata cara dan perijinan ekspor. Target yang diharapkan dari
program tersebut adalah para pengusaha kerajinan dapat
mengembangkan usahanya dan menjadi eksportir yang mandiri serta
dapat bersaing di pasar global. Beberapa kegiatan yang telah
dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten
Klungkung terkait upaya pengembangan usaha kerajinan upcycle
tempurung kelapa di Desa Banjarangkan dapat dilihat seperti Tabel: 1.

40