Page 75 - e book penelitia PDUPT arimbawa 4012
P. 75
SIMPULAN DAN SARAN
BAB VII
7.1 Simpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian dan
pembahasan tentang upcycle limbah tempurung kelapa di Desa
Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan Klungkung dapat ditarik
simpulan sebagai berikut:
1. Riwayat munculnya kerajinan upcycle limbah tempurung kelapa di
desa Banjarangkan, sebenarnya berawal dari kepedulian seorang
perajin terhadap limbah tempurung yang dibuang begitu saja
sebagai sampah atau hanya digunakan arang untuk bahan bakar.
Produk yang pertama kali dibuat adalah berupa kancing baju.
Produk tersebut mendapat respon dan apresiasi positif dari
masyarakat pengguna, sehingga perajin termotivasi untuk
mengembangkan dengan membuat berbagai varian produk, baik
dari hasil kreativitas perajin sendiri, maupun dari pesanan para
konsumen. Kondisi tersebut membuat masyarakat perajin
lainnya tertarik dan turut menekuni dan mengembangkan.
Banyak masyarakat dari beberapa Banjar di Desa Banjarangkan
menekuni sebagai industri rumahan. Perkembangan selanjutnya,
sebelum terjadinya disrupsi pasar global dan pandemi Covid 19
melanda masyarakat dunia, usaha kerajinan upcycle limbah
tempurung kelapa sempat mengalami perkembangan yang
signifikan. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan yang diberikan
I Gede Suryawan, salah seorang pengusaha di bidang kerajinan
67