Page 17 - Pembelajaran Interaktif
P. 17
Merancang Instruksi dan Strategi Pembelajaran
1. Menyusun Alur Instruksi: Buat alur instruksi yang jelas, termasuk bagaimana peserta
didik akan berinteraksi dengan media, urutan kegiatan pembelajaran, dan cara
mengevaluasi kemajuan.
2. Strategi Penyampaian: Tentukan metode penyampaian, apakah melalui modul yang
terstruktur, narasi video, kuis interaktif, atau lainnya.
3. Integrasi Evaluasi: Rancang alat evaluasi seperti kuis, tes, atau tugas yang terintegrasi
dalam media untuk mengukur pemahaman peserta didik.
B. Pengembangan Konten
Setelah rancangan disusun maka, dapat dilanjutkan dengan menyeting konten pada media,
langkah-langkahnya mencakup:
Buat prototipe atau contoh awal media pembelajaran untuk diujicobakan. Prototipe ini
dapat berupa storyboard, atau desain awal dari media.
Gunakan contoh konkret, ilustrasi, diagram, atau simulasi untuk menjelaskan konsep-
konsep yang sulit atau abstrak.
Kombinasikan teks, gambar, audio, dan video secara efektif untuk meningkatkan
pemahaman. Pastikan elemen-elemen multimedia mendukung pembelajaran dan tidak
menyebabkan kebingungan atau distraksi.
Sertakan elemen interaktif seperti kuis, tugas, atau simulasi yang memungkinkan peserta
didik berinteraksi dengan materi, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan
pemahaman.
Berikan panduan yang jelas tentang cara menggunakan media pembelajaran, termasuk
cara mengakses materi, navigasi, dan bagaimana mengikuti alur pembelajaran.
Pastikan konsistensi dalam penggunaan font, warna, tata letak, dan terminologi di seluruh
media. Ini membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih lancar dan
mengurangi kebingungan.
Sertakan alat evaluasi seperti pertanyaan reflektif, kuis singkat, atau latihan untuk
membantu peserta didik mengukur pemahaman mereka secara bertahap selama proses
pembelajaran.
Kembangkan evaluasi yang lebih komprehensif di akhir media pembelajaran, seperti tes
atau proyek, untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan.
Pastikan konten yang dikembangkan sesuai dengan platform yang akan digunakan, baik
itu Learning Management System (LMS), aplikasi mobile, atau website. Periksa
kompatibilitas format konten dengan teknologi yang digunakan.
Pastikan konten dapat diakses oleh semua peserta didik, termasuk mereka dengan
kebutuhan khusus. Ini mungkin melibatkan penambahan teks alternatif untuk gambar,
caption untuk video, atau kompatibilitas dengan pembaca layar.
15