Page 15 - Pembelajaran Interaktif
P. 15
B. Analisis Kebutuhan
Melakukan analisis kebutuhan untuk mengembangkan media pembelajaran adalah langkah
penting untuk memastikan bahwa media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan kebutuhan pengguna. Berikut adalah mekanisme atau langkah-langkah
umum dalam melakukan analisis kebutuhan tersebut:
Lakukan survei, wawancara, atau diskusi kelompok dengan guru, siswa, dan pemangku
kepentingan lainnya. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi tentang
kebutuhan dan harapan mereka terkait media pembelajaran. Contoh: Wawancara
dengan guru untuk mengetahui tantangan dalam mengajar keterampilan membaca.
Identifikasi Tujuan Pembelajaran, mulai dari tujuan umum dan spesifik dari pembelajaran.
Tujuan ini akan menjadi dasar untuk menentukan kebutuhan media pembelajaran.
Contohnya adalah menetapkan tujuan untuk mengembangkan keterampilan membaca
siswa kelas 4.
Analisis Profil Pengguna (Learner Analysis), yaitu pelajari karakteristik, kemampuan, dan
kebutuhan peserta didik. Faktor yang dianalisis meliputi usia, latar belakang pendidikan,
motivasi belajar, gaya belajar, dan tingkat keterampilan awal. Contoh: Siswa kelas 4
dengan tingkat keterampilan membaca yang bervariasi.
Identifikasi Materi Pembelajaran (Content Analysis) yang akan disampaikan dalam
pembelajaran. Tim perlu menentukan topik, konsep kunci, dan keterampilan yang perlu
dikuasai. Contoh: Teks naratif, keterampilan membaca pemahaman, dan strategi
membaca.
Identifikasi Kebutuhan Teknis dan Kontekstual, yaitu menentukan kebutuhan teknis
seperti perangkat lunak atau perangkat keras yang diperlukan. Analisis juga konteks
pembelajaran seperti lingkungan kelas, ketersediaan teknologi yang dimiliki sekolah, dan
keterbatasan atau kendala lainnya. Contoh: Penggunaan tablet di kelas yang dilengkapi
dengan aplikasi membaca interaktif.
7. Rubrik Penilaian
13