Page 23 - BPK new oke_Neat
P. 23

3.   Pegawai yang akan mengambil cuti umroh/haji harus mengajukan surat
         permohonan cuti (melampirkan surat keterangan asli dari travel) kepada
         kepala  unit kerja dan disetujui  oleh  Divisi  SDM paling  lambat 1 (satu)
         bulan sebelumnya.
      4.   Selama menjalani  masa cuti umroh/haji  kepada pegawai  yang
         bersangkutan  diberikan hak gaji  setiap bulannya  berupa  1x (satu kali)
         bulan gaji (take home pay) dikurangi tunjangan transportasi.
      5.   Cuti umroh/haji hanya diberikan 1(satu) kali dalam 1(satu) tahun pelajaran.
                           Pasal 26
              Izin Tidak Masuk Kerja / Meninggalkan Pekerjaan
      1.   Pegawai diberikan izin pribadi meninggalkan pekerjaan untuk keperluan–
         keperluan tersebut di bawah ini:
         a.   Pernikahan pegawai ............................................ 3 (tiga) hari kerja.
         b.   Pernikahan anak sah pegawai .............................  2 (dua) hari kerja.
         c.   Istri sah pegawai melahirkan/keguguran .............. 2 (dua) hari kerja.
         d.   Anggota klrg (suami/istri, orang tua/mertua, anak, sdr kandung)
             meninggal dunia ................................................... 3 (tiga) hari kerja.
         e.   Mendapatkan  musibah (kebakaran,  kebanjiran  atau hal–hal  lain)
             lamanya akan ditetapkan berdasarkan pertimbangan divisi SDM.
      2.   Tidak semua izin pribadi (selain hal yang tercantum di atas) dapat
         disetujui oleh atasan yang berwenang.
      3.   Permohonan izin diajukan secara langsung kepada kepala unit kerja
         masing–masing sesuai prosedur yang berlaku.
      4.   Untuk izin  yang sudah direncanakan,  permohonan  izin  diajukan  paling
         lambat 1 (satu) minggu sebelumnya.
      5.   Untuk izin yang  bersifat mendadak  atau darurat  harus  disampaikan
         secara langsung pada hari itu juga paling lambat 1 (satu) jam sebelum
         jam masuk kerja kepada kepala unit kerja masing–masing.
      6.   Untuk izin sakit  lebih  dari 1  (satu) hari diwajibkan  menyerahkan surat
         keterangan dokter.
      7.   Izin pegawai pada pagi hari karena keperluan mendadak dan atau bersifat
         khusus dibatasi maksimal sampai dengan pukul 09.00 WIB. Di atas waktu
         tersebut maka pegawai dinyatakan tidak hadir, kecuali diminta hadir oleh
         Kepala Unit Kerjanya.
      Buku Panduan Kepegawaian                       16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28