Page 18 - BPK new oke_Neat
P. 18
2. Mutasi pegawai dapat dilakukan karena beberapa alasan antara lain:
a. Untuk memenuhi kebutuhan unit kerja.
b. Mempertimbangkan permintaan pegawai yang bersangkutan.
c. Mempertimbangkan pemintaan kepala unit kerja terkait.
d. Untuk penyegaran terhadap pegawai yang bersangkutan.
3. Perencanaan mutasi dilakukan oleh Divisi SDM dengan
mempertimbangkan saran dan masukan kepala unit kerja terkait
4. Untuk hal–hal yang menyangkut mutasi, divisi SDM akan memberitahukan
kepada pegawai yang bersangkutan secara jelas sebelum berlaku
ketentuan baru tersebut.
5. Mutasi pegawai dilaksanakan berdasarkan pada keputusan atau
kebijakan lembaga.
Pasal 16
Pengunduran Diri Pegawai
1. Pegawai yang akan mengundurkan diri dari lembaga wajib
memberitahukan secara tertulis kepada divisi SDM sesuai dengan
ketentuan yang diatur di dalam Surat Perjanjian Kerja (SPK).
2. Pegawai yang mengundurkan diri wajib mengembalikan semua fasilitas
milik lembaga yang telah dipercayakan kepadanya dengan sebaik–
baiknya dalam keadaan lengkap.
Pasal 17
Pemutusan Hubungan Kerja
1. Pemutusan hubungan kerja dengan hormat dilakukan terhadap pegawai
dengan alasan:
a. Meninggal dunia.
b. Sakit/uzur yang menyebabkan tidak mampu lagi melaksanakan
tugas.
c. Adanya reorganisasi dan rasionalisasi pegawai.
d. Memasuki usia pensiun 55 (lima puluh lima) tahun dan tidak
diperpanjang kembali
11 Buku Panduan Kepegawaian