Page 17 - E-MODUL ELEKTROKIMIA BERBASIS STEAM-NADIYAH

POTENSIAL ELEKTRODE DAN POTENSIAL SEL

dan Mathematics sebagai konsep
Science

B

anyaknya arus listrik yang dihasilkan dari kedua elektrode di atas dapat ditentukan
besarnya dengan menetapkan potensial elektrode dari Zn dan Cu. Hanya saja,

potensial elektrode suatu zat tidak mungkin berdiri sendiri, harus ada patokan yang

menjadi standar.

Sebagai elektrode standar digunakan
“ NOTES !
elektrode hidrogen (H2). Elektrode ini terdiri atas
Potensial elektrode merupakan besarnya gas hidrogen murni dengan tekanan 1 atm pada
energi listrik pada sel Volta yang berasal
0
dari nilai potensial elektrode. suhu 25 C yang dialirkan melalui sepotong
platina yang tercelup dalam suatu larutan yang
Potensial elektrode mengacu pada reaksi mengandung ion H sebesar 1 mol/liter.
+
reduksi elektrode sehingga disebut
potensial reduksi standar (E reduksi). Potensial elektrode hidrogen standar diberi
0
harga = 0 volt (E = 0 volt).
0

Menurut perjanjian Internasional, jika ada suatu zat ternyata lebih mudah melakukan
reduksi dibanding hidrogen, maka harga potensial elektrodenya adalah positif (potensial

reduksinya positif). Tetapi, jika zat ternyata lebih mudah melakukan reaksi oksidasi dibanding

hidrogen, maka harga potensial elektrodenya adalah negatif.
Potensial elektrode berkaitan dengan reaksi redoks, sehingga ada dua jenis potensial

elektrode, yaitu potensial reduksi dan potensial oksidasi. Potensial oksidasi mempunyai nilai

yang sama dengan potensial reduksi dengan tanda berlawanan.

E oksidasi = − E reduksi
0
0

Contoh:

Reaksi reduksi : Zn 2+ + 2e → Zn E = − 0,76 volt
0
−
(s)
(aq)
Reaksi oksidasi : Zn (s) → Zn 2+ + 2e E = + 0,76 volt
0
−
(aq)

Untuk mengetahui nilai potensial elektrode suatu logam, kalian dapat
melihat tabel di halaman berikutnya!

11 | E - M O D U L E L E K T R O K IM IA B E R B AS IS S T E AM