Page 53 - Ceritaku, Imajinasiku Kumpulan Cerita Pendek Anak Nusantara (Winastwan Gora, Miwahyudi W., Rafii Hamdi etc.) (Z-Library)_Neat
P. 53

terbayang dalam pikiranya akan makanan yang enak dan lezat,   Kancil buru buru pulang, sesampai dirumah di berteriak

 meski ia harus bersabar dalam beberapa waktu.  teriak memanggil harimau.


  Hari  berganti  hari,  waktu  pun  berputar  begitu  cepat,   “harimau … oi …harimau”. “ada apa cil, aku disini”, sahut
 harimau pun sudah tidak sabar lagi, sampai suatu malam emosi   harimau di belakang rumah.

 nya tidak terbendung lagi, ia pun berbicara sendiri, perang batin
                   Bergegas kancil menghampiri harimau.
 terjadi padanya, tanpa disadarinya kancil mendengar apa yang
                   “harimau…aku  ada  rencana  mau  pindah,  rumah  aku  yang
 direncanakan  harimau,  kancil  pun  akhirnya  tau  ternyata
                   sekarang ini sudah tidak layak lagi, rumput rumput ya sudah
 persahabatan yang selama ini hanyalah siasat jahat harimau aja,
                   mulai kering, dan lagi rumah ku ini sudah tidak cukup lagi buat
 agar  mencari  waktu  untuk  bisa  memangsa  dirinya,  dengan
                   kita berdua”. Bujuk kancil pada harimau.
 sangat marah kancil pun berkir akan membalas harimau, dia

 mengatur  siasat  agar  mendahului  niat  jahat  harimau  agar   “aaauuummmm….harimau mengaum, jadi kita harus pindah

 seluruh binatang yang menghuni hutan ini bisa selamat.  kemana cil ?” Jawab harimau.

 Pada  suatu  waktu,  kancil  berjalan  disekitar  hutan,  ia   “tadi aku jalan jalan di hutan sebelah, suasanya enak banget,
                   binatang yang lain sangat ramah pada ku, bagai mana kalau kita
 berjalan  sendiri  sambil  mencari  buah  buahan  untuk
                   pinda ke sana aja” pinta kancil pada harimau.
 dimakannya,  tiba  tiba  dibalik  rerumputan  kancil  melihat  ada
 beberapa  orang  pemburu  sedang  membuat  sesuatu,  kancil   Mendengar  banyak  binatang  harimau  pun  menyetujui

 memperhatikan  dengan  seksama  apa  yang  sedang  dilakukan   rencana kancil untuk pindah kehutan sebelah. Akhirnya mereka

 pemburu itu, diperhatikannya terus sampai pemburu itu selesai   pun mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa ke rumah
 membuat sesuatu yang rupanya sebuah jebakan binatang yang   baru mereka.

 berbentuk rumah, secara sepintas jebakan itu tak terlihat seperti
                    “aha… harimau tidak curiga akan rencana ku”, kata kancil
 jebakan,  “eeemmmm…aha…”  rupanya  kancil  menemukan  ide
                   dalam hati nya.
 bagai mana cara mengusir harimau dari hutan.




 48                                                                           49
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58