Page 12 - E-LKPD Project Based Learning Berbasis Literasi Kimia Pada Materi Makromolekul Sub Materi Karbohidrat
P. 12
PENGANTAR PROYEK
Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, salah satunya yaitu
tebu. Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah,
termasuk tebu. Tebu merupakan tanaman yang dapat diolah menjadi produk gula
komersial. Salah satu daerah sentral produksi tanaman tebu dataran tinggi di Sumatera
Barat adalah di Kenagarian Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Daerah ini juga
merupakan sentral industri gula merah tebu yang dikenal dengan nama Saka lawang.
Produksi gula saka dimulai dengan proses penggilingan tebu. Limbah sisa penggilingan
tebu disebut dengan ampas tebu. Ampas tebu yang berada pada rumah produksi gula saka
belum teratasi dengan baik.
Masyarakat sekitar mengolah ampas tebu dengan cara dibakar atau dijadikan
sebagai bahan bakar untuk memasak gula saka, sebagai pengganti kayu. Mengolah limbah
dengan cara dibakar dapat mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan karena dapat
menyebabkan polusi udara.
Relevansi Proyek bagi Sekolah
Pengolahan limbah ampas tebu dengan cara dibakar dapat berdampak buruk bagi
lingkungan sekitar. Maka dari itu, perlu bagi sekolah yang merupakan garda terdepan
untuk mengedukasi peserta didik agar dapat mengolah limbah ampas tebu dengan baik.
Dan juga dapat dijadikan untuk memenuhi tuntutan kurikulum merdeka yaitu setiap
sekolah diberi kebebasan untuk menyajikan proyek pembelajaran yang cocok dan relevan
dengan kearifan lokal mereka.
Relevan Proyek dengan Materi Pelajaran Kimia
Relevan dengan materi pembelajaran kimia dikarenakan dalam ampas tebu
mengandung senyawa karbohidrat, yang mana dapat dimanfaatkan menjadi briket. Yang
nantinya dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar.
Tujuan
1. Membantu peserta didik untuk mengetahui pengolahan limbah hasil penggilingan tebu
2. Mengetahui manfaat produk dari olahan limbah ampas tebu.
xi
xi