Page 14 - E-LKPD Project Based Learning Berbasis Literasi Kimia Pada Materi Makromolekul Sub Materi Karbohidrat
P. 14

KEGIATAN PROYEK



                                                   ---PERTEMUAN 1---



                                   1.Memulai dengan Pertanyaan Esensial
                                 1.















                                          Gambar 1. Tanaman Tebu di Nagari Lawang-Kec. Matur
                               Nagari Lawang selain diingat sebagai surga wisata Sumatera Barat, juga

                          terkenal  sebagai  nagari  dengan  pesona  seribu  tebu.  Saccharum  officinarum,

                          begitu  nama  latin  tanaman  tebu  yang  tumbuh  subur  di  daerah  Lawang
                          tersebut. (Putri & Chandra, 2018). Tebu merupakan bahan baku utama dalam

                          pembuatan  gula  merah.  Sehingga  faktor  ketersediaan  bahan  baku  tebu

                          mendukung masyarakat di Nagari Lawang untuk memproduksi gula merah,
                          sekaligus dapat diandalkan untuk mengembangkan potensi daerah.


                              Dari  hasil  survei  yang  dilakukan  oleh  Hasanuddin  dkk.,  (2013)  bahwa
                          limbah hasil pengolahan tebu untuk gula merah yang berada di nagari Lawang

                          tersedia relatif cukup banyak, karena belum diolah oleh masyarakat ataupun

                          pengrajin.  Limbah  sisa  penggilingan  tebu  disebut  dengan  ampas  tebu.
                          Pemanfaatan limbah ampas tebu baru sebatas bahan bakar untuk memasak

                          Gulo  Saka,  sebagai  pengganti  kayu  bakar.  Mengolah  limbah  dengan  cara

                          dibakar dapat mengakibatkan dampak buruk  bagi lingkungan karena  dapat
                          menyebabkan polusi udara.


                              Berdasarkan kasus tersebut ananda perlu mengetahui bahwa ampas tebu
                          mengandung selulosa 44% dan hemiselulosa 28%, lignin 21%, abu 5%, dan

                          ekstraktif  2%  (Ajala  dkk.,  2021).  Dilihat  dari  kandungan  yang  terdapat



                                                                                                         2
                                                                                                           2
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19