Page 15 - E-LKPD Project Based Learning Berbasis Literasi Kimia Pada Materi Makromolekul Sub Materi Karbohidrat
P. 15
didalamnya, ampas tebu dapat diolah menjadi sebuah bahan bakar alternatif,
salah satunya yaitu briket (Rohim, 2019).
Gambar 2. Tumpukan Ampas Tebu Hasil Penggilingan
Oleh karena itu Hasanuddin & Nurdin (2010) melakukan penelitian tentang
pengolahan limbah ampas tebu berupa briket yang memperlihatkan hasil
menjanjikan dan potensial sebagai bahan bakar alternatif. Peneliti
memperkenalkan bahan bakar briket ampas tebu serta teknologi proses
pembuatannya ke tengah pengrajin industri gula, menjadikannya sebagai
suatu produk baru dari produksi usaha mereka, dimana selama ini (sejak awal
sejarah keberadaannya) para pengrajin masih terfokus pada satu jenis produk
yaitu berupa gula merah/saka.
Briket adalah bahan bakar padat yang digunakan sebagai sumber energi
alternatif yang mempunyai bentuk tertentu. Briket dapat dibuat dari berbagai
macam bahan baku, seperti ampas tebu, serbuk gergaji, sekam padi, dll. Bahan
utama yang harus terdapat didalam bahan baku adalah selulosa. Semakin
tinggi kandungan selulosa semakin baik kualitas briket. Briket mengandung
zat terbang (ash fly) terlalu tinggi yang cenderung mengeluarkan asap dan bau
tak sedap. Untuk merekatkan partikel-partikel zat dalam bahan baku pada
proses pembuatan briket maka diperlukan zat pengikat, sehingga dihasilkan
briket yang padat dan menyatu (Fachry dkk., 2020).
Berdasarkan uraian diatas, desainlah rancangan proyek untuk pembuatan
briket dari ampas tebu sebagai aplikasi pada topik makromolekul sub topik
karbohidrat!
3
3