Page 57 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 57

menjadi falsafah “bauran pemerintah-swasta (public-private mix) yang

                                   saling mengisi konstruktif.
                               f)  Melakukan  evaluasi  terhadap  strategi  pembiayaan,  sehingga  tarif

                                   pelayanan bisa bersaing secara global, misalnya outsourcing investasi,

                                   contracting  out  untuk  fungsi  tertentu  seperti  cleaning  service,  gizi,
                                   laundy, perparkiran.

                               g)  Orientasi bisnis dapat besar dampak positifnya bila potensial negatif
                                   depat  dekendalikan.  Msialmya,  tindakan  medis  yang  berlebihan  dan

                                   sebenarnya  tidak  bermanfaat  bagi  pasien  menciptakan  peluang

                                   terjadinya manipulasi pasien demi keuntungan financial bagi pemberi
                                   layanan  kesehatan.  Perlu  mekanisme  pembianaan  etis  yang

                                   mengimbagi  dua sistem nilai  yang dapat  bertentangan, yaitu antara
                                   fungsi sosial dan fungsi bisnis.


                        C.  Rangkuman

                                   Indikator  kinerja  rumah  sakit  dilaksanakan  secara  swa-nilai  (self

                            Assesment).  Penilaian  dilaksanakan  setiap  hari  yang  dikompilasi  secara
                            bulanan.  Hasil  penilaian  ini  dijadikan  sebagai  bahan  rapat  bulanan

                            peningkatan mutu oleh Direksi rumah sakit dan Komite medik. Bagi kalangan
                            medik, hasilnya dapat digunakan untuk menilai pelaksanaan tindakan medik

                            di  beberapa  bagian/instalasi  /departemen.  Setiap  analisis  yang  dilakukan

                            dapat  digunakan  untuk  menjawab  pertanyaan  apakah  kebutuhan  dari
                            bagian/instalasi /departemen ruangan/pelayanan telah dipenuhi sehingga mutu

                            pelayanan dapat terjamin.
                                      Peningkatan  mutu  dilakukan  dalam  berbagai  macam  cara  yang

                               akan di jelaskan sebagai berikut:

                              1)  Mengembangkan  akreditasi  dalam  meningkatkan  mutu  Rumah  Sakit
                                  dengan  indikator  pemenuhan  standar  pelayanan  yang  ditetapkan

                                  Kementerian Kesehatan RI.



                                                              48
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62