Page 54 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 54
d. Kepuasan Pasien: berhubungan dengan kenyamaan, keramahan, dan
kecepatan pelayanan.
5. Efek Mutu
a. Proses pelayanan lebih baik.
b. Mengurangi biaya.
c. Kepuasan pelanggan meningkat.
d. Image rumah sakit baik.
e. Mengurangi biaya promosi.
6. Cara mengukur Mutu Pelayanan
a. Pengukuran Mutu Protektif
Pengukuran akan ditentukan terhadap struktur atau input layanan
kesehatan dengan asumsi bahwa layanan kesehatan harus memiliki
sumber daya tertentu agar dapat menghasilkan suatu layanan yang
bermutu.
b. Pengukuran Mutu Retrospektif
Pengukuran ini biasanya merupakan gabungan dari beberapa kegiatan
seperti penilaian catatan keperawatan (nursing record), wawancara,
pembuatan kuesioner dan menyelenggarakan pertemuan.
c. Pengukuran Mutu Konkuren
Pengukuran ini dilalakukan melalui pengamatan langsung dan
kadang-kadang perlu dilengkapi dengan peninjauan pada catatan
keperawatan serta melakukan wawancara dan mengadakan pertemuan
denga klien, keluarga atau petugas.
7. Pengurukan Mutu Pelayanan
Menurut Donabedian, mutu pelayanan dapat diukur dengan
menggunakan tiga variabel, yaitu input, proses, dan output/outcome.
1) Input adalah segala sumber daya yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan tenaga seperti dana, obat, fasilitas peralatan,
teknologi, oraganisasi, dan informasi.
45