Page 52 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 52
pelayanan sebagai indikator kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah
satu faktor. Penentu cita institusi pelayanan kesehtan di mata masyarakat.
Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat memeberika pelayanan secara
efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang
dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien,
memanfatkan teknologi tepat guna dan hasil penelitian dengan
pengembangan pelayanan kesehatan/ keperawatan sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal.
Mutu layanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat
kesempurnaan penampilan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan
yang di satu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan di
pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik profesi
serta standar yang telah ditetapkan.
3. Dimensi Mutu
Setiap orang akan menilai mutu layanan kesehatan bedasarkan
standar dan atau karasterisyik/kriteria yang berbeda-beda. Salah satu
kesulitan dalam memuaskan pengertian mutu layanan kesehatan adalah
karena mutu pelayanan kesehatan itu sangat melekat dengan faktor-
faktorsubjektivitas orang yang berkepentingan, baik pasien/konsumen,
pemberi layanan kesehatan (provider), penyandang dana, masyarakat
ataupun pemilik sarana layanan kesehatan.
Menurut Parasuraman (dalam Zulian 2005) aspek-aspek mutu atau
kualitas pelayanan adalah:
a. Kehandalan (Reliability)
Kehandalan yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan, jujur, aman, tepat
waktu, ketersediaan, keseluruhan ini berhubungan dengan
kepercayaan terhadap pelayanan dalam kaitannya dengan waktu.
b. Ketnggapan (Responsiveness)
43