Page 55 - MODUL EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT
P. 55

2)  Proses adalah interaksi antara pemberi pelayanan dengan konsumen

                                    (pasien  dan  masyarakat).  Setiap  tindakan  medis/keperawatan  harus
                                    selalu mempertimbangkan nilai yang dianut pada diri pasien. Setiap

                                    tindakan  korektif  dibuat  dan  meminimalkan  risiko  terulangnya

                                    keluhan  atau  ketidakpuasan  pada  pasien.  Setiap  tindakan  korektif
                                    dibuat  dan  meminimalkan  resiko  terulangnya  keluhan  atau

                                    ketidakpuasan  pada  pasien  lainnya.  Program  keselamatan  pasien
                                    bertujuan    untuk    meningkatkan     keselamatan    pasien    dan

                                    meningkatkan  mutu  pelayanan.  Interaksi  profesional  yang  lain

                                    adalah  pengembangan  akreditasi  dalam  meningkatkan  mutu  rumah
                                    sakit  dengan  indikator  pemenuhan  standar  pelayanan  yang

                                    ditetapkan  kesehatan  RI.  ISO  9001:  2000  adalah  sutau  standar
                                    internasional  untuk  system  manajemen  kualitas  yang  bertujuan

                                    menjamin  kesesuaian  dari  suatu  proses  pelayanan  terhadap
                                    kebutuhan  persyaratan  yang  di  spesifikasikan  oleh  pelanggan  dan

                                    rumah  sakit.  Keilmuan  selalu  diperbarui  untuk  menjamin  bahwa

                                    tindakan  medis/keperawatan  yang  dilakukan  telah  didukung  oleh
                                    bukti  ilmiah  yang  mutakhir.  Interaksi  profesional  selalu

                                    memperhatikan asas etika terhadap pasien yaitu:
                                 3)  Berbuat  hal  yang  baik  (benefience)    terhadap  manusia  khususnya

                                    pasien,  staf  klinis  dan  nonklinis,  masyarakat  dengan  pelanggan

                                    secara umum.
                                 4)  Tidak menimbulkan kerugian (nonmaleficience) terhadap manusia.

                                 5)  Menghormati  manusia  (respect  for  persons)  menghormati  hak
                                    otonomi, martabat, kerahasiaan, berlaku jujur, terbuka dan empati.

                                 6)  Berlaku adil (justice) dalam memberikan pelayanan.

                                 7)  Output/outcome  adalah  hasil  pelayanan  kesehatan  atau  pelayanan
                                    keperawatan,  yaitu  berupa  perubahan  yang  terjadi  pada  konsumen

                                    termasuk  kepuasan  dari  konsumen.  Tanpa  mengukur  hasil  kinerja



                                                              46
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60