Page 12 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 12
Rule of thumb untuk pengembangan rumah sakit adalah sekitar
50m2 untuk tiap bed. Dengan adanya arahan dasar ini, dapat diperkirakan
luasan, kebutuhan dan kompleksitas yang berbeda-beda antar rumah sakit,
sebagai contoh 70 bed x 50m2. Memulai dari sebuah rumah sakit yang
kecil namun memiliki efisiensi, efektivitas serta kompak yang tinggi
sehingga dapat beroperasi dengan baik akan jauh lebih baik dalam proses
perkembangan usaha.
4. Rencanakan Rumah Sakit yang Memberi Harapan Sehat
Istilah rumah sakit mungkin memang kurang tepat karena bukan
menyiratkan harapan (isi gelas masih setengah) melainkan justru
menyiratkan masalah (isi gelas tinggal setengah). Hal ini tentu saja harus
dirubah dengan mengarahkan pada sifat penuh harapan sehat dan
optimisme serta kecerahan, mengingat berbagai penelitian telah
menunjukkan bahwa sugesti diri dan optimisme akan meningkatkan angka
kesembuhan secara mencolok.
Arsitektur rumah sakit diharapkan mampu mengubah image
masyarakat tentang rumah sakit. Dimulai dari penggunaan warna dan
cahaya yang suram yang semestinya digantikan dengan pemanfaatan
warna dan cahaya yang lebih cerah (meski tetap bersifat kalem/tenang).
Meningkat pada penataan eksterior dan interior yang semata-mata
menekankan pada fungsi, dan selayaknya mulai diolah menjadi fungsi dan
fiksi (atrau bahkan fungsi dan puisi). Lebih lanjut dapat ditingkatkan pada
citra keseluruhan rumah sakit yang harus berubah dari “penjara” ke
“resort” : pasien bukanlah pesakitan melainkan customer yang terhormat,
sementara pemberi layanan kesehatan bukanlah sipir melainkan “customer
partner” menuju sehat.
3