Page 10 - Modul Manajemen Bisnis
P. 10
yang kemudian program tersebut akan dijabarkan menjadi kegiatan kegiatan yang
akan dilaksanakan oleh setiap unit kerja yang ada di rumah sakit.
Rumah sakit pada dasarnya terdiri dari unit kerja penghasil uang atau
dikenal dengan Revenue center dan unit kerja yang tidak menghasilkan uang yang
dikenal dengan Cost center. Revenue center terdiri dari Instalasi Instalasi yang
menghasilkan uang yaitu Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan,
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Central, Intensive Care Unit , ICCU,
Instalasi laboratorium Klinik, Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi, Instalasi
Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Gizi dan
Instalasi lainnya, dimana masing masing rumah sakit berbeda satu sama lain.
Unit Revenue center ini diwajibkan menyusun Rencana bisnis atau
Business plan masing masing. Dan mengacu kepada Business plan organisasi atau
Corporate Business Plan. Setelah Business Plan unit kerja Revenue center
terbentuk maka selanjutnya masing masing unit menyusun Aplikasi Strategis,
atau dikenal dengan Strategy Application. Sedangkan cost center di rumah sakit
adalah unit kerja yang tidak menghasilkan uang, diantaranya: staf direksi dari
mulai Kepala Bagian atau Bidang, Kepala Sub-bidang, Kepala Seksi, Staf Medik
Fungsional, Instalasi yang tidak menghasilkan uang, Seluruh kepala ruangan dan
lain-lainnya sesuai dengan kondisi struktur organisasi di rumah sakit.
Setiap Unit kerja Cost center diwajibkan menyusun Strategic Action Plan,
yang mirip dengan rencana strategis namun lebih sederhana. Dan mengacu kepada
Business Plan Corporate, selanjutnya masing masing unit kerja cost center
menyusun Rencana aplikasi atau dikenal dengan Strategic Action Plan.
Berdasar Business plan maupun Strategic Action Plan inilah seluruh unit
kerja dirumah sakit atau setiap pejabat baik struktural maupun fungsional
menyusun rencana kerja tahunan atau Annual Plan. Dari Annual Plan akan muncul
kegiatan-kegiatan yang seluruhnya mengarah kepada tujuan unit kerja dan
akhirnya menuju tujuan organisasi secara keseluruhan. Dalam prakteknya seluruh
kegiatan akan dipantau dengan sistem akuntabilitas atau dikenal dengan
Accountability systems. Dengan demikian maka kinerja strategis akan terpantau
pada seluruh staff dan lini di rumah sakit.
2