Page 52 - Modul Manajemen Asuransi Kesehatan
P. 52
1. Pembayaran iuran dimuka ke Badan Penyelenggara.
Peserta JPKM membayar sejumlah iuran di muka secara teratur
kepada Bapel, sehingga Bapel dapat mengetahui jumlah dana yang
harus dikelolanya secara efisien untuk pemeliharaan kesehatan
peserta.
2. Pembayaran sejumlah dana dimuka oleh Bapel kepada PPK
Sehingga PPK tahu batas anggaran yang harus digunakan untuk
merencanakan pemeliharaan kesehatan peserta secara efisien dan
efektif. Dapat digunakan beberapa cara seperti kapitasi, sistem
anggaran.
3. Pemeliharaan kesehatan paripurna mencakup upaya
promotif/peningkatan kesehatan. Preventif, kuratif/pengobatan
serta rehabilitatif/pemulihan kesehatan.
4. Ikatan Kerja
Hubungan antara Bapel dan PPK dan antar Bapel dengan
peserta diatur dengan ikatan kerja yang menata secara rinci dan
jelas hak dan kewajiban masing-masing.
5. Jaga mutu pelayanan Kesehatan
Jaga mutu dilaksanakan oleh Bapel agar pelayanan
kesehatan yang diberikan sesuai kebutuhan dan standar profesi
serta kaidah pengobatan rasional.
6. Pemantauan pemanfaatan pelayanan
Pemantauan ini perlu dilakukan untuk dapat melakukan
penyesuaian
kebutuhan medis peserta, mengetahui perkembangan epidemologi
penyakit peserta dan pengendalian penggunaan pelayanan
kesehatan oleh peserta.
7. Penanganan keluhan dilaksanakan oleh Bapel dengan tujuan
menjamin mutu dan stabilitas dalam menjalankan kegiatan JPKM.
41