Page 39 - (EDIT) PENGANTAR ALJABAR LINIER
P. 39
BAB II
RUANG VEKTOR
Garis Besar
• Ruang Vektor Umum
• Subruang
• Kombinasi Linear
• Rentangan
RUANG VEKTOR • Kebebasan Linear
• Basis dan Dimensi
• Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang
Nol
• Ruang Vektor Komposisi
A. RUANG VEKTOR UMUM
Misalkan V adalah sebuah himpunan objek tidak kosong yang
didefinisikan dengan dua operasi: penjumlahan, dan perkalian dengan angka
yang disebut skalar. Dengan penjumlahan, yang dimaksudkan adalah sebuah
aturan untuk mengasosiasikan setiap pasangan objek u dan v di V dengan
sebuah objek u + v, yang disebut dengan jumlah u dan v; dengan perkalian
skalar, yang dimaksudkan adalah sebuah aturan untuk mengasosiasikan setiap
skalar k dan setiap objek u di V dengan sebuah objek ku, yang disebut dengan
perkalian skalar u dengan k. Jika aksioma-aksioma berikut ini dipenuhi oleh
semua objek u, v, w di V dan semua skalar k dan m, maka kita menyebut V
sebagai sebuah ruang vektor dan kita sebut objek-objek di V sebagai vektor. V
disebut ruang vektor jika dan hanya jika memenuhi aksioma berikut:
1. Jika u dan v adalah objek-objek dalam V, maka + berada dalam V
2. + = +
3. + ( + ) = ( + ) +
4. Ada sebuah objek 0 di V, yang disebut vektor nol untuk V, sehingga 0 + =
+ 0 = untuk semua u di V.
34 | P e n g a n t a r L i n i e r A l j a b a r