Page 30 - SKRIPSI_ESAYACHA AZIS_G041201028

6

2.4. Pelaksanan Penelitian
Adapun prosedur pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu:

2.4.1 Tahap Persiapan
Buah langsat yang digunakan berasal dari Luwu Timur dan telah melewati
perjalanan selama kurang lebih 8 sampai 9 jam setelah panen disimpan dalam
kotak kayu ke Makassar. Buah langsat kemudian disortasi sesuai dengan ukuran,
warna kulit dan berat yang sama sebelum diberikan perlakuan kemudian
dibersihkan dengan air bersih lalu dikeringkan.
2.4.2 Tahap Coating
Pembuatan larutan coating berbahan dasar gel lidah buaya dimulai
dengan mencuci lidah buaya segar dengan air bersih hingga kotoran yang
menempel hilang. Daun lidah buaya juga direndam dalam larutan asam sitrat 10%
selama kurang lebih 30 menit untuk mengurangi infeksi bakteri. Trimming dan
filleting dilakukan pada semua bagian lidah buaya menggunakan pisau (semua kulit
daun dibuang). Setelah itu, gel lidah buaya dicuci dengan air matang yang bersuhu
100 ℃. Lalu lidah buaya dihancurkan menggunakan blender sehingga
menghasilkan gel lidah buaya. Konsentrasi yang digunakan adalah 100% gel
lidah buaya.
Proses coating pada langsat menggunakan metode pencelupan (dipping)
dimulai dengan membersihkan buah langsat dengan air bersih kemudian buah
langsat dicelupkan pada larutan coating selama 3 menit. Buah langsat yang telah
dicelup ditiriskan hingga lapisan coating gel lidah buaya mengering, kemudian buah
langsat diletakkan pada wadah.
Buah langsat setelah diaplikasian coating gel lidah buaya dengan cara
pencelupan dan tanpa pencelupan coating gel lidah buaya disimpan pada suhu
ruang dan suhu dingin 10 ℃ pada lemari pendingin. Perubahan pada buah langsat
(susut bobot, warna, kekerasan, total padatan terlarut, dan index browning) diamati
setiap hari selama 15 hari. Hasil pengamatan didokumentasikan dan dicatat,
kemudian prosedur diulang sebanyak 3 kali untuk membandingkan hasil yang lebih
akurat. Setelah itu, data diolah menggunakan Microsoft Excel 2016 dan IBM SPSS
Statistic.

2.4.3 Tahap Heat Treatment
Water bath yang telah diisi dengan aquades disiapkan, kemudian dinyalakan
hingga suhunya mencapai 45 ℃. Buah langsat yang telah dibersihkan dengan air
bersih dimasukkan ke dalam water bath yang berisi aquades sebanyak 5 liter.
Perendaman buah langsat dilakukan dengan menggunakan variasi waktu selama
20 dan 40 menit.
Buah langsat disimpan selama 15 hari pada suhu ruang dan suhu dingin
10 ℃. Perubahan langsat (susut bobot, warna, kekerasan, total padatan terlarut,
dan index browning) diamati setiap hari selama 15 hari. Hasil pengamatan
didokumentasikan dan dicatat, kemudian prosedur diulang sebanyak 3 kali untuk