Page 31 - SKRIPSI_ESAYACHA AZIS_G041201028
P. 31
7
membandingkan hasil yang lebih akurat. Setelah itu, data diolah menggunakan
Microsoft Excel 2016 dan IBM SPSS Statistic.
2.5. Parameter Penelitian
Adapun pengamatan parameter penelitian yang dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
2.5.1 Persentase Susut Bobot
Persentase susut bobot dilakukan dengan menimbang berat awal langsat yaitu
sebelum dilakukan perlakuan dan berat akhir langsat yaitu setelah dilakukan
perlakuan dengan menggunakan timbangan digital (Hafis et al., 2023).
Susut bobot = Wo-Wa ×100% (1)
Wo
dimana:
Wo = Berat bahan awal perlakuan (g)
Wa = Berat bahan akhir perlakuan (g)
2.5.2 Perubahan Warna
Pengujian warna pada buah langsat dapat dilakukan dengan menggunakan
alat colorimeter yang dilakukan setiap hari, dengan mendekatkan alat tepat
dihadapan langsat sehingga akan diperoleh nilai L*, a*, b* yang akan muncul pada
LCD alat (Pathare et al., 2013).
2 2 2
√
∆E= (L1-L0) +(a1-a0) +(b1-b0) (2)
dimana:
∆E = Total perbedaan warna
L = Kecerahan
a = Tingkat kehijauan atau kemerahan
b = Tingkat kebiruan atau kekuningan
2.5.3 Index Browning
Browning Index (BI) dihitung menggunakan nilai a yang diperoleh dari pengukuran
warna langsat yang doidapat dengan menggunakan alat colorimeter. Tingginya
index browning ditunjukkan oleh nilai BI yang semakin tinggi (Pathare et al., 2013).
x-0,31
BI = ×100 (3)
0,172
dimana:
x = (a*+1.75 L*)/(5.645 L* + a* -3.012 b*)
2.5.4 Tingkat Kekerasan
Kekerasan langsat diukur dengan menggunakan penetrometer. Sampel akan
diletakkan dibawah jarum penetrometer kemudian tekan hingga jarum masuk ke
dalam sampel. Catat nilai yang muncul pada LCD alat. Satuan yang dihasilkan
pada pengukuran yaitu Newton.