Page 15 - modul medpem sistem pencernaan
P. 15
2. Disentri
Disentri merupakan diare berdarah dengan gejala keluarnya darah dan lendir dalam feses dan
adanya tenesmus. Penyebab terjadinya disentri akibat adanya infeksi virus, bakteri, parasite,
intoleransi laktosa, dan alergi protein susu sapi. Disentri merupakan penyakit menular secara
flekal-oral dan kontak antara penderita dengan orang lain atau kontak dengan barang alat
makan yang digunakan oleh penderita. Disentri dapat menyebar di lingkungan dengan sanitasi
buruk baik melalui makanan maupun air yang terkontaminasi oleh bakteri dan virus penyebab
disentri. Bakteri penyebab utama disentri antara lain yaitu: Shigella, Salmonela,
Campylobacter jeujeni, Escherichia (E. coli), dan Entamoeba histolytica.
Disentri sering menjadi wabah penyakit di daerah-daerah dengan kesadaran sanitasi yang
buruk. Kebiasaan memakan makanan mentah dan sumber air minum yang tercemar dapat
memicu terjadinya disentri. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan
membiasakan mencuci tangan sebelum makan serta memasak bahan makanan dengan baik
dan benar dan menjaga kebersihan sumber air bersih.
Sumber : https://www.sehatq.com/penyakit/disentri
3. Gastritis atau maag
Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung berkaitan dengan proses inflamasi
epitel pelapis lambung dan luka pada mukosa lambung. Gejala yang umum ditemui pada
penderita gastritis yaitu rasa nyeri pada epigastrium, mual-muntah, kembung, dan nafsu
makan menurun. Pada tahap lanjut, gastritis dapat mengalami komplikasi seperti perdarahan
pada lambung, ulkus peptikum, dan kanker lambung. Secara umum gastritis disebabkan oleh
bakteri Helicobacter pylori, konsumsi minuman beralkohol, pola diet buruk, merokok, dan
penggunaan obat-obatan dan subtasnsi yang bersifat korosif.
Secara perspektif klinis dan patologis gastritis dibedakan menjadi dua yaitu gastritis akut dan
gastritis kronis. Gastritis akut adalah proses inflamasi mukosa akut dengan gejala mual-
muntah dengan gejala nyeri epigastric yang beragam. Gastritis akut dapat disebabkan oleh
pola diet buruk, iritasi makanan, atau kontaminasi mikroorganisme penyebab gastritis.
Gastritis kronis adalah reaksi inflamasi pada mukosa lambung dengan karakteristik akumulasi
limfosit dan sel plasma pada lamina propia. Gastritis kronis dapat disebabkan oleh infeksi
bakteri H. pylori.
Gangguan dan Cara
Penegahan
9