Page 10 - modul medpem sistem pencernaan
P. 10
IPA VIII
Mengapa getah lambung tidak menghancurkan sel-sel lambung yang menghasilkannya?
Jawabannya adalah bahwa bahan-bahan getah lambung dijaga tetap inaktif hingga mereka
dilepaskan ke dalam lumen (rongga) lambung. Komponen-komponen getah lambung
dihasilkan oleh sel-sel di dalam kelenjar-kelenjar lambung. Sel-sel parietal menyekresikan
ion-ion hidrogen dan klorida, yang membentuk asam hidroklorat (HCI). Dengan
menggunakan pompa yang ditenagai-ATP, sel-sel parietal melepaskan ion-ion hidrogen ke
dalam lumen padakonsentrasi yang sangat tinggi. Terdapat ion-ion hidrogen yang
berkombinasi dengan ion-ion klorida yang berdifusi ke dalam lumen melalui saluran-saluran
membran yang spesifik. Sementara itu, sel-sel chief melepaskan pepsin ke dalam lumen
dalam bentuk inaktif yang disebut pepsinogen. HCI mengubah pepsinogen menjadi pepsin
yang aktif dengan memotong sedikit bagian molekul dan memaparkan situs aktifnya.
Melalui proses-proses ini, HCl maupun pepsin terbentuk di dalam lumen lambung, bukan di
dalam sel-sel kelenjar lambung.
Setelah asam hidroklorat mengubah sedikit pepsinogen menjadi pepsin, proses kimiawi
kedua membantu mengaktivasi pepsinogen yang tersisa. Pepsin, seperti HCl, dapat
memotong pepsinogen untuk memaparkan situs aktif enzim tersebut. Ini menghasilkan
lebih banyak pepsin, yang mengaktivasi lebih banyak pepsinogen, sehingga membentuk
enzim yang lebih aktif. Rangkaian-rangkaian peristiwa ini merupakan contoh umpan balik
positif.
Sebenarnya, sel-sel ini rentan terhadap getah lambung serta patogen-patogen toleran-asam
dalam makanan. Akan tetapi, pelapis lambung melindungi lambung dari digesti-diri dengan
menyekresikan mukus (mucus), suatu campuran glikoprotein, sel, garam, dan air yang kental
dan licin. Selain itu, pembelahan sel menambahkan lapisan epitel baru setiap tiga hari,
menggantikan sel-sel yang terkikis oleh getah-getah pencernaan. Meskipun terdapat
pertahanan-pertahanan ini, daerah-daerah pelapis lambung yang rusak, disebut tukak
lambung (gastric ulcer), dapat timbul.
Bagian-Bagian
4