Page 9 - modul medpem sistem pencernaan
P. 9
IPA VIII
Faring (pharynx) atau wilavah kerongkongan, trakea (tenggorokan) membuka ke kedua saluran
esofagus (esophagus) dan trakea. Esofagus (esophagus) menghubungkan faring dengan
lambung sementara trakea mengarah ke paru-paru.
Digesti di Lambung
Lambung (stomach) terletak tepat di bawah diafragma di dalam rongga abdomen atas.
Segelintir nutrien diabsorpsi dari lambung ke dalam aliran darah, namun tugas utama lambung
adalah menyimpan makanan dan meneruskan digesti. Dengan lipatan-lipatan mirip akordeon
dan dinding yang sangat elastis, lambung dapat merentang untuk menampung sekitar 2 L
makanan dan cairan. Lambung menyekresikan cairan pencernaan yang disebut getah lambung
(gastric juice) dan mencampur sekresi ini dengan makanan melalui pengadukan. Campuran
makanan yang diingesti dan getah pencernaan disebut kimus (chyme).
Digesti Kimiawi di Lambung
Dua komponen getah lambung melangsungkan digesti kimiawi. Salah satunya adalah asam
hidroklorat (HCI), yang merusak matriks ekstraseluler yang menyatukan sel-sel didalam daging
dan material tumbuhan. Konsentrasi HCI sedemikian tinggi sehingga pH getah lambung sekitar
2, cukup asam untuk melarutkan paku-paku besi. pH yang rendah ini tidak hanya membunuh
sebagian besar bakteri, namun juga mendenaturasi (menguraikan) protein-protein dalam
makanan, sehingga meningkatkan paparan ikatanikatan peptidanya. Ikatan-ikatan yang
terpapar tersebut diserang oleh komponen kedua dari getah pencernaansejenis protease, atau
enzim pencerna-protein, disebut pepsin. Tidak seperti sebagian besar enzim, pepsin paling
baik bekerja dalam lingkungan yang sangat asam. Dengan memutuskan ikatan-ikatan peptida,
pepsin membelahbelah protein menjadi polipeptida-polipeptida yang lebih kecil. Digesti lebih
lanjut menjadi asam-asam amino individual terjadi di dalam usus halus.
https://biosmantha.wordpress.co http://mgt.unida.gontor.ac.id/car
m/2013/04/23/pangkal- a-menurunkan-asam-lambung-
kerongkongan-faring/ tanpa-obat/
Bagian-Bagian
3