Page 204 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat
P. 204
Tinjauan Industri
Industry Overview
Perkembangan Industri Development of the National
Kelistrikan Nasional Electricity Industry
Proyeksi rata-rata pertumbuhan kebutuhan listrik per The average growth projection in electricity demand per
tahun untuk periode 2018-2027 menurun dibandingkan year for 2018-2027 period is decreasing compared to
periode 2017-2026 dari 8,3 persen menjadi 6,86 persen. 2017-2026 period from 8.3% to 6.86%. The decline in
Penurunan asumsi pertumbuhan listrik merosot tak lepas electricity growth projection was inseparable from the
dari pertumbuhan ekonomi yang melambat dibandingkan slowdown of economic growth compared to previous
proyeksi sebelumnya. Dalam RUPTL 2017-2026 asumsi projections. In 2017-2026 RUPTL, economic growth
pertumbuhan ekonomi per tahun rata-rata dipatok 6,2 projection per year was 6.2%.
persen.
Proyeksi kebutuhan listrik tentunya berdampak pada Electricity demand projection will certainly have an impact
berkurangnya rencana pembangunan pembangkit listrik on 2018-2027 power plant construction plan cutback,
2018-2027 yang totalnya 56.024 megawatt (MW). with totals 56,024 megawatts (MW) from previously
Sedangkan target pembangunan pembangkit listrik di 77.9 thousand MW.
RUPTL sebelumnya, yakni 77,9 ribu MW.
Selama lima tahun, yaitu dari tahun 2015 s.d. 2019, For 2015 to 2019, Indonesia’s installed power generation
kapasitas terpasang pembangkit listrik Indonesia naik capacity will increase by almost 15 GW. Ministry
hampir 15 GW. Kementerian Energi dan Sumber Daya of Energy and Mineral Resources (ESDM) targets the
Mineral (ESDM) menargetkan kapasitas terpasang installed capacity of power plants by 2019 to increase
pembangkit listrik pada 2019 bisa bertambah sekitar by 8 Gigawatts (GW) or at least 70 GW. The additional
8 Gigawatt (GW) atau paling tidak mencapai 70 GW. capacity are from the completion of various generating
Penambahan kapasitas tersebut berasal dari rampungnya projects, including FTP 1, FTP 2, and 35 GW mega project.
berbagai proyek pembangkit baik kategori FTP 1, FTP
2, maupun mega proyek 35 GW.
Pada 2019 realisasi kapasitas pembangkit terpasang In 2019, the realization of the installed generating
sudah mencapai 62.833MW. Capaian itu meningkat capacity has reached 62,833MW. This achievement
8,7% jika dibandingkan dengan 2018 yaitu 57.822. increased by 8.7% compared to 2018, namely 57,822.
Bertambahnya jumlah kapasitas terpasang seiring The increase in installed capacity is in line with the
dengan beroperasinya pembangkit listrik milik PT PLN operation of power plants owned by PT PLN (Persero)
(Persero) maupun pengembang listrik swasta. and private power developers.
Kapasitas Terpasang Pembangkit di Indonesia Installed Capacity of Power Plants in Indonesia
Kapasitas terpasang pembangkit listrik nasional sampai The installed capacity of the national power plant until the
akhir tahun 2019 telah mendekati angka 70 GW, tepatnya end of 2019 was close to 70 GW, or 69.6 GW precisely.
69,6 GW. Lima tahun lalu, kapasitas pembangkit listrik Five years ago, the power generation capacity had in the
telah berada pada kisaran 54,7 GW. range of 54.7 GW.
Dari total kapasitas pembangkit listrik nasional sebesar From total 69.6 GW, Steam Powered electric generator
69,6 GW, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih (PLTU) still dominates the national capacity, which is
mendominasi kapasitas nasional, yaitu sebesar 34,7 34.7 GW or 49.9%, followed by Gas Powered electric
GW atau sebesar 49,9%, disusul dengan Pembangkit generator (PLTG / GU / MG) amounted to 19.9 GW or
Listrik Tenaga Gas (PLTG/GU/MG) sebesar 19,9 GW atau about 28.6%. Power generation capacity from Renewable
sekitar 28,6%. Kapasitas pembangkit listrik dari Energi Energy (EBT) is currently around 10.3 GW or 14.8%, and
Baru Terbarukan (EBT) saat ini berada di sekitar angka PLTD is 4.6 GW or 6.7%.
10,3 GW atau sekitar 14,8%, dan PLTD sebesar 4,6 GW
atau sekitar 6,7%.
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report 203 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
