Page 506 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat
P. 506
Vice President of Risk Vice President of Risk Management
Management
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, membawahi In carrying out its duties and functions, supervises the
Sub Bidang dan dibantu oleh beberapa Fungsional/ Sub Division and is assisted by several functional /
Uraian tugas pokok dan tanggung jawab : descriptions of main tasks and responsibilities:
1. Menyusun dan mengusulkan mekanisme 1. Formulating and proposing a Corporate Risk
Implementasi Risiko Perusahaan beserta sistem Implementation mechanism along with an integrated
manajemen terpadu Bisnis Pproses (Integrated management system for the Business Processes
Management System, Standard Mutu, dan Standard (Integrated Management System, Quality Standard
Lingkungan), serta memastikan pelaksanannya and Environmental Standard), and ensure the
sesuai mekanisme yang berlaku. implementation is in accordance with the applicable
mechanism.
2. Menyusun profil risiko dan mengusulkan mitigasi atas 2. Developing a risk profile and proposing mitigation of
risiko-risiko yang mungkin timbul dari perencanaan risks that may arise from long-term, medium-term,
jangka Panjang, jangka menengah, jangka pendek short-term planning and in any company activity.
dan pada setiap kegiatan perusahaan.
3. Menyusun dan mengusulkan kebijakan, strategi, studi 3. Formulating and proposing policies, strategies,
kelayakan dan risiko terhadap investasi perusahaan feasibility and risk studies on company investments
dan memonitor pelaksaan mitigasi risikonya. and monitor the implementation of risk mitigation.
Sistem Manajemen Risiko Risk Management System
Penerapan Manajemen Risiko Risk Management Implementation
Sesuai dengan SK No.00058 tentang Penerapan In accordance with Decree No.00058 concerning the
Manajemen Risiko di Lingkungan bright PLN Batam Implementation of Risk Management in the Environment
adalah sebagai berikut : bright PLN Batam are as follows:
1. Menjunjung tinggi integritas dan komitmen terhadap 1. Upholding integrity and commitment to competence.
kompetensi.
2. Proses Manajemen Risiko (pengelolaan risiko) 2. The risk management process (risk management)
dilaksanakan sepenuhnya oleh pemilik proses bisnis is fully implemented by the business process owner
sebagai Pemiliki Risiko (Risk Owner). as a Risk Owner.
3. Manajemen Risiko bersifat sistematis dan 3. Risk Management is systematic and continuous,
berkesinambungan, yaitu didasarkan pada informasi/ which is based on the best available information
data/ analisis terbaik yang tersedia, dapat diulang / data / analysis, iteratively and follows changes /
(iterative) serta mengikuti perubahan/ perkembangan developments in best practices.
best practices.
4. Penerapan Manajemen Risiko memerlukan komitmen 4. Implementation of Risk Management requires
manajemen, khususnya dalam hal pembentukan management commitment, particularly in terms of
lingkungan penerapan yang kondusif, peningkatan establishing a conducive implementation environment,
kompetensi maupun penggunaan sumber daya dalam increasing competence and using resources in risk
pengelolaan risiko. management.
5. Menjadi bagian integral dari proses bisnis dan 5. Become an integral part of business processes and
pengambilan keputusan dalam Perusahaan. decision making in the Company.
6. Memperhatikan kepentingan stakeholders. 6. Paying attention to the interests of stakeholders.
7. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- 7. In accordance with the provisions of the applicable
undangan yang berlaku. laws and regulations.
Kerangka penerapan Manajemen Risiko Perusahaan The framework to implement the Company’s Risk
bersifat dinamis dan berkelanjutan sebagaimana Management is dynamic and sustainable as illustrated
digambarkan dalam bagan di bawah ini: in the chart below:
Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report 505 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam

