Page 519 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat
P. 519

1.  Risiko Kinerja Pembangkit Tidak Optimal (O.4.2)   1.  Risk of Power Plant Performance Not Optimal (O.4.2)  Performance Highlights  Ikhtisar Kinerja

                     Risiko ini berpotensi menggagalkan pencapaian   This risk has the potential to frustrate the achievement
                     banyak sasaran yang sudah direncanakan perusahaan   of many of the targets planned by the company in the
                     dalam RKAP 2019, antara lain sasaran growth    2019 RKAP, including the Batam Batam sales growth
                     penjualan PLN Batam sebesar 3,29%; transfer    target of 3.29%; energy transfer to Bintan amounting
                     energi ke Bintan sebesar 312.851 MWh; peningkatan   to 312,851 MWh; efficiency improvement through a
                     efisiensi melalui penurunan NPHR 3% dari 2.513   3% reduction in NPHR from 2,513 kcal / kWh to 2,417
                     kcal/kWh menjadi 2.417 kcal/kWh; pencapaian    kcal / kWh; achievement of the Customer Satisfaction
                     Indeks Kepuasan Pelanggan 89,82.               Index 89.82.                                    Report to Shareholder and Stakeholder

                     Banyak penyebab terjadinya risiko ini, umumnya   Many causes of this risk, generally are technical   Laporan Kepada Pemegang Saham & Pemangku Kepentingan
                     adalah gangguan-gangguan teknis pada pembangkit.   problems at the plant. During Quarter IV of 2019
                     Selama Triwulan IV tahun 2019 terjadi beberapa   several  outages  occurred  due  to  disruption  or
                     kali pemadaman yang diakibatkan oleh gangguan   maintenance of the Batam Batam Power Plant and
                     ataupun pemeliharaan Pembangkit PLN Batam      IPP Power Plant, including:
                     maupun Pembangkit IPP, antara lain:
                     a.  PLTD Baloi Unit#1: Outage sejak 18 April 2019 –   a.  Baloi Unit PLTD # 1: Outage since 18 April 2019 -
                       sekarang, Penyebabnya kebocoran kompensator     present, The cause is leakage of joint compensator
                       joint dan kebocoran  fuel pump sehingga         and fuel pump leak, which causes interference
                       mengakibatkan gangguan pada  crankshaft         with the crankshaft bearing and connecting rod
                       bearing dan Conecting rod
                     b.  PLTD BTA Unit#1: Outage sejak 14 Oktober 2019   b.  BTA Unit # 1: Outage since October 14 2019 -   Company Profile  Profil Perusahaan
                       – sekarang, mengalami kerusakan pada crankplin   now, damaged in crankplin bearings 5A and 5B
                       bearing 5A dan 5B
                     c.  STG PLTGU Tanjung Uncang: Tanggal 01 sd 02   c.  STG PLTGU Tanjung Uncang: Date 01 to 02
                       November 2019 outage karena temperature LP      November 2019 outage due to LP Gland Steam
                       Gland Steam High dan Pekerjaan tune up STG      High temperature and STG tune up work
                     d.  PLTMG Panaran Unit#1: 13 kali outage dibulan   d.  PLTMG Panaran Unit # 1: 13 outages in November   Business Support Review
                       November dan 8 kali outage dibulan Desember     and 8 outages in December for repairs and due   Tinjauan Pendukung Bisnis
                       untuk perbaikan dan karena gangguan             to disruption
                     e.  PLTMG Panaran Unit#2: 20 kali outage dibulan   e.  PLTMG Panaran Unit # 2: 20 outages in November
                       November dan 4 kali outage dibulan Desember     and 4 outages in December for repairs and due
                       untuk perbaikan dan karena gangguan             to disturbance
                     f.  PLTMG Panaran Unit#3: 22 kali outage dibulan   f.  PLTMG Panaran Unit # 3: 22 outages in November
                       November dan 18 kali outage dibulan Desember    and 18 outages in December for repairs and due
                       untuk perbaikan dan karena gangguan             to disturbance
                     g.  PLTG DEB, Unit#2 Vibrasi mulai dari 10 Juli 2019   g.  DEB PLTG, Unit # 2 Vibration starting from July   Management Discussion & Analysis  Analisa & Pembahasan Manajemen
                       – sekarang                                      10, 2019 - now
                     Untuk mitigasinya, berikut program-program yang   For mitigation, the following programs have been
                     telah direncanakan dan realisasinya sampai dengan   planned and their realization up to Quarter IV of 2019:
                     Triwulan IV tahun 2019:
                     1.  Melakukan koordinasi dengan Divisi Project   1.  Coordinate with the Project Management Division
                       Management untuk membangun mini lab guna        to build a mini lab to check the quality of raw
                       mengecek kualitas air baku untuk PLTGU TGU.     water for the TGU power plant. However, the plan
                       Namun rencana pembangunan Mini Lab baru akan    to build a new Mini Lab will be reviewed after the   Tata Kelola Perusahaan
                       direview setelah STG PLTGU TGU COD.             TGG COD PLTGU.                              Good Corporate Governance
                     2.   Pembelian Energi Excess Power dari pembangkit   2.  Purchase of Excess Power Energy from private
                       listrik swasta (captive power). Sejak tanggal   power plants (captive power). Since April 2, 2019
                       02 April 2019 PLN Batam telah melakukan         PLN Batam has purchased Excess Power from
                       pembelian Excess Power dari  kawasan industri   Panbil industrial area, but since the beginning of
                       Panbil, namun sejak awal Juni 2019 sampai saat   June 2019 until now Panbil has not been able to
                       ini Panbil tidak dapat mengirimkan daya excess ke   send excess power to the Batam System, because
                       Sistem Batam, karena pembangkitnya mengalami    the power plant has been disrupted.         Risk Management
                       gangguan.                                                                                     Manajemen Risiko
                     3.  Meminta kepada IPP untuk membuat standarisasi   3.  Requesting the IPP to standardize the time for
                       waktu perbaikan gangguan pembangkit dan         generating fault repairs and providing progress
                       memberikan laporan progress pekerjaan           reports of disturbance repair work. Discussions
                       perbaikan gangguan. Pembahasan dengan           with the IPP have been carried out, but there has
                       IPP telah dilaksanakan, namun belum ada         been no standardization of the time of repairs
                       standarisasi waktu perbaikan yang dihasilkan    produced or agreed upon.
                       atau disepakati.
                     4.  Telah dilakukan penyesuaian beban SC MEB   4.  SC MEB load has been adjusted so that STG MEB   Corporate Social Responsibility  Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
                       supaya STG MEB tidak trip sampai selesainya     does not trip until the completion of STG MEB
                       perbaikan STG MEB.                              repair.


                  PT Pelayanan Listrik Nasional Batam        518              Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report
   514   515   516   517   518   519   520   521   522   523   524