Page 17 - BUKU PELESTARIAN LINGKUNGAN ISBN 2023_Neat
P. 17
diperbolehkan untuk merantau. Pandangan
tersebut membuat perempuan ekuivalen dengan
desa, sedangkan laki-laki berekuivalen dengan
kota.
(Faruk, 2002: 117–118)
Penjelasan yang dikemukakan oleh Faruk tersebut
menunjukkan bahwa struktur ruang novel Azab dan
Sengsara karya Merari Siregar merupakan struktur ruang
romantik. Medan semantis yang ada membangun hubungan
ekuivalen satu sama lain yang bermuara pada satu
arkesemen, yaitu oposisi antara dunia ideal dengan dunia
nyata (Faruk, 2002: 118).
“Novel Azab dan Sengsara karya Merari
Siregar telah menjawab kontra diksi-diri
romantisisme dengan menihilkan dunia nyata
dan mencoba hidup dalam dunia ideal. Akan
tetapi, karena tidak terelakkannya ikatan pada
dunia nyata, jawaban serupa itu menjadi
problematic, menciptakan kontradiksi yang
ironis.”
(Faruk, 2002:125)
11