Page 27 - SKRIPSI_BUKU AJAR_SISTEM PENCERNAAN_MUH. KHAIRUNNASH
P. 27
b. Kerongkongan (Esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran tipis dan
panjang (± 25 cm) yang berfungsi sebagai jalan bolus
(gumpalan makanan) dari mulut menuju lambung.
Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui
kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik
pada otot dinding kerongkongan. Gerak peristaltik
dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara
bergantian pada lapisan otot yang tersu sun se cara
memanjang dan melingkar.
Kunjungi
https://www.youtube.com/watch?v=Z-
Otot
pT2-T5nxg
kontraksi
Arah
makanan
Gerak peristaltik terdiri dari gelomban g kontrak si dan
Bolus
relaksasi otot polos dinding pencernaan yan g
berurutan dan bergantian, yang berperan untuk
mendorong makanan sepanjang (Gambar 5.6.).
Gelombang ini juga berperan dalam mencam pur
Otot
makanan dengan cairan pencernaan. Peristaltik
relaksasi
sangat kuat bahkan makanan dan cairan yan g
tertelan masuk ke perut jika kita terbal ik mak an an
Gambar 5.6. Gerak peristaltik pada kerongkongan
Sumber : pinterest.com tidak akan tumpah.
c. Lambung (Ventrikulus)
Esofagus
Adanya gerak peristaltik pada esofagus,
Kardia
Fundus
mengakibatkan makanan bergerak menuju lambung.
Lambung merupakan saluran pencernaan yan g melebar
berbentuk seperti kantung, terletak pada rongga perut Otot
memanjang
bagian kiri di bawah diafragma sebagian tertutup oleh
Stingfer Otot
hati. Lambung terdiri atas tiga bagian sebagai berikut.
melingkar
pilorus
1. Bagian kardia, merupakan bagian yang berbatasan
Otot
dengan esofagus. miring
2. Bagian fundus, merupakan bagian badan atau
bagian tengah lambung yang membulat membentuk
kantung
Kurvatura
3. Bagian pilorus, yaitu bagian yang menyempit
mayor
Duodenum Pilorus Rugae mukosa
Gambar 5.7. Perbesaran bagian-bagian lambung
Sumber : canva.com
22
BUKU TELAAH BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN

