Page 48 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 48
A. Transport Aktif
Menurut Sutarjo (2023:43), transpor aktif adalah proses perpindahan zat melalui
C. Struktur Sel
membran sel yang membutuhkan energi untuk melawan gradien konsentrasi atau gradien
elektrokimia. Proses ini memungkinkan zat-zat bergerak dari area dengan konsentrasi
rendah ke area dengan konsentrasi tinggi, berlawanan dengan arah gradien. Transpor aktif
memiliki dua jenis utama yang memainkan peran penting dalam mengatur keseimbangan
zat di dalam sel, yaitu:
1. Transport Aktif Primer
Proses transpor aktif primer memerlukan energi dari hidrolisis ATP untuk
memindahkan ion-ion tertentu, seperti transpor Na+ keluar sel dan K+ masuk sel. Satu
molekul ATP digunakan untuk memindahkan tiga ion Na+. Mekanisme ini, sangat penting
untuk menjaga fungsional tubuh seperti serabut-serabut otot dan saraf di dalam proses
pengantaran impuls saraf, serta mencegah pembengkakan sel yang dapat menyebabkan
kerusakan. Mekanisme ini sering kali disebut pompa natrium. Mekanisme transpor natrium
berperan penting dalam mencegah pembengkakan sel dengan terus-menerus mentransfor
natrium keluar dari membran sel, sehingga menciptakan gradien osmotik yang mendorong
molekul air keluar dari membran sel. Jika metabolisme sel terganggu dan energi ATP tidak
tersedia untuk mendukung kerja pompa natrium, sel akan mulai membengkak dan
akhirnya akan pecah.
I Gambar 1. Transpor Aktif Primer
Sumber: Lodish, H., et al. (2021)
45
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus

